CATTIVO [ TAMAT ]

Cattivo . 9

Warning🔞

Baekhyun itu bukan pria yang bisa di permainkan oleh orang lain terlebih pada seorang gadis. Mengingat Suha adalah siswa baru yang bahkan belum lama dirinya kenal bagaimana bisa hanya dengan ancaman bodoh itu yang keluar dari mulut gadis bermarga Choi itupun kini Baekhyun benar-benar bungkam dan sekarang seperti orang yang teramat bodoh.

Chanyeol yang sejak tadi bermain gim di ponselnya pun tak pernah sepenuhnya berkonsentrasi dengan apa yang dirinya mainkan karena demi Tuhan keterdiaman kawannya itu adalah hal yang paling membuat Chanyeol merasa ada yang salah dari pria Byun itu.

Melirikkan kedua matanya sesekali menatap ke arah Baekhyun dan juga ponselnya bergantian tetap tak membuat Chanyeol merasa semua sedang dalam keadaan baik-baik saja. Pasalnya Baekhyun itu adalah kawan yang paling banyak bicara dibandingkan dirinya dan sekarang menjadi pendiam hingga melamun jelas itu bukanlah gayanya.

Sedangkan Baekhyun yang sebenarnya sudah tahu benar jika Chanyeol terus saja melirikkan mata ke arahnya jelas membuat Baekhyun sadar jika kawannya itu pasti tengah bertanya-tanya tentang apa yang sedang menjadi pikirannya sekarang.

"Tanyakan saja jika kau penasaran." Ucap Baekhyun kemudian yang mana tentu langsung membuat Chanyeol pun mengedipkan sepasang matanya merasa terkejut karena telah tertangkap basah.

Maka Chanyeol pun mematikan ponselnya dan mengakhiri permainan gimnya. Hingga pria itu pun kini telah sepenuhnya menatap ke arah Chanyeol sejenak.

"Apa kau ada masalah? Aku tahu benar kau bukan orang yang suka melamun Baek." Ucap Chanyeol kemudian.

"Choi Suha." Jawab Baekhyun tanpa mengalihkan pandang meski untuk sekedar menatap Chanyeol yang berada tak jauh darinya saat ini.

"Mwo? Suha? Maksudmu gadis siswa baru itu? Memangnya ada apa dengannya?" Tanya Chanyeol masih tak mengerti.

Baekhyun tak menjawab apapun lagi setelahnya dan hanya kembali memikirkan banyak hal tentang siapa sebenarnya gadis itu yang bisa-bisa mengetahui rahasia besar tentangnya dan Baekhyun yakin Suha bukan sekedar gadis pindahan yang sembarangan.

🌼🌼🌼

Melepas semua pakaian seragamnya asal dan berjalan ke arah kamar mandi yang mana telah terisi air hangat di bathupnya yang siap untuk di gunakan.

Ini semua karena ayahnya yang memintanya untuk pulang ke rumah jika tidak Suha pastikan langkah kakinya akan melangkah pulang ke apartement Jason daripada rumah orang tuanya seperti saat ini.

Merendamkan diri di air sabun yang hangat menjadikan seluruh tubuhnya kini menjadi teramat rileks sekarang. Bahkan sepasang mata Suha pun sudah memejamkan matanya, menikmati.

Dan kilasan tentang Baekhyun pun langsung kembali menyeruak masuk ke dalam ingatannya yang mana tentu membuat Suha pun seketika itu juga membuka matanya kemudian.

"Apa dia orang yang dimaksudkan ayah?" Gumamnya bertanya-tanya.

••••

Sehun menegak habis bir miliknya hingga tandas. Kenangan tentang Seolyi mantan kekasihnya itu tiba-tiba saja kembali terputar dalam ingatan hingga membuatnya tak mampu lagi menahan segala emosinya yang juga kembali menguar mengenang lagi kejadian malam itu di mana sang wanita menuduhnya dengan segala spekulasi yang tak Sehun benarkan.

Demi Tuhan Seolyi itu kekasihnya yang mana telah dirinya harapkan sebagai labuhan terakhirnya karena ya Sehun teramat sangat mencintai dan menyayangi wanita itu apapun yang terjadi. Tapi sekarang, seperti tak ada lagi harapan.