Cattivo . 7

764 81 0
                                    

Diharapkan baca malam!!
Skalipun blm rate +++ parah tp mohon ksadaran msing" mengingat jg ini tengah blan ramadhan ya guys.

Rate 🔞





Sehun membuka pelan tirai jendela kamar yang digunakan Suha guna membangunkan gadis itu dari tidurnya. Mengingat Suha sudah sering membolos jelas Sehun tak suka akan hal itu. Sekalipun ia belum mengenal benar seperti apa sosok Suha yang sebenarnya tapi mendengar apa yang selama ini Jason ceritakan jelas itu membangunkan jiwa disiplin Sehun berkobar.

Memandangi Suha sejenak sambil melipat tangannya yang mana pikirannya kini tengah memikirkan banyak hal. Jason sudah meminta tolong padanya jelas Sehun tak mungkin mengabaikan permintaan kawannya.

Sehun pun menghela nafasnya sejenak dan duduk di tepi ranjang menyentuh bahu Suha pelan dan menepuk-nepuknya kemudian.

"Suha.. Choi Suha." Panggil Sehun berulang kali tanpa menghentikan tepukannya pada bahu gadis itu demi membangunkannya dengan terpaksa.

Berhasil, Suha pun menggeliat di dalam selimut dan mengerang sejenak seraya menyesuaikan cahaya yang masuk saat terpaan hangat dari sinar matahari pagi itu kini langsung menyentuh kulitnya.

Membuka matanya dengan perlahan dan berusaha bangkit duduk kemudian. Saat itulah Suha kini bisa melihat dengan jelas bahwa dirinya tengah berada di kamar yang berbeda, ini jelas bukanlah kamarnya ataupun kamar Jason. Jason tak mungkin akan mengganti style warna putihnya dengan warna hitam seperti ini. Pria itu tidak suka dengan warna-warna gelap apapun itu.

"Kau sudah bangun?" Tanya Sehun menyapa yang langsung membuat Suha pun menoleh cepat ke arah samping yang mana kini ada seorang pria di sana tengah menatapnya lekat. Ya, Suha tahu benar pria itu, semalam mereka bahkan sempat berkenalan walau hanya sekilas sebelum pada akhirnya jatuh pingsan.

"Sejak kapan kau ada di situ?" Bukannya menjawab pertanyaan Sehun, gadis itu justru balik bertanya seolah merasa curiga. Oh God! Bukankah seharusnya di sini Sehunlah yang merasa curiga dan was-was? Mengingat ini adalah rumahnya dan Suha jelas tengah berada di rumahnya sekarang.

Beruntung Sehun sedikit banyak tahu tentang Suha dari Jason jadi ketika gadis itu merespon dengan kerandoman sikapnya maka Sehun tidaklah merasa terkejut sama sekali.

"Aku sejak tadi berada di sini dan berusaha membangunkanmu." Jawab Sehun dengan begitu sabar.

Suha pun hanya mengangguk-anggukkan kepalanya kemudian dan setelahnya turun dari atas ranjang berjalan ke arah kamar mandi di sudut ruangannya mengabaikan Sehun yang mana justru dibuat bungkam akan sikap kesantaian seorang Choi Suha.

Sehun yang melihat itupun hanya mampu mengerjapkan matanya merasa terkejut akan tingkah tenang gadis Choi itu yang bahkan dengan santainya melakukan hal yang seperti biasa gadis itu lakukan seolah tengah berada di rumahnya sendiri.

"Apa dia selalu seperti ini? Gadis yang tidak pernah mencurigai orang asing." Gumamnya tertawa kecil.

"...menarik." lanjutnya dengan seringai tipis terlihat di sana.




🌼🌼🌼



Perlu tenaga yang ekstra untuk membuat Seolyi sepenuhnya tersadar dari rasa kantuknya yang masih tersisa walau seperti dirinya merasa tak tidur sama sekali sejak semalam. Seluruh tubuhnya kini terasa kebas seolah mati rasa terutama pada bagian pusat tubuhnya.

Baekhyun sangat mengerikan, pria itu seperti tak mengenal rasa lelah dan juga tak mengasihani pada wanita yang bersamanya. Ini benar-benar menyakiti fisiknya. Jika harus dibandingkan dengan Sehun maka seks paling terbaik untuknya tetaplah bersama Sehun. Setidaknya pria Oh itu selalu melakukannya dengan begitu lembut walau terkadang memaksa.

CATTIVO [ TAMAT ]Where stories live. Discover now