Cattivo . 59

260 37 0
                                    

Setelah penangkapan manager Han sukses hingga membuat para mobil polisi itu juga ikut beriringan mengikutinya dari arah belakang meninggalkan tempat barulah Sehun membalikkan tubuhnya menghadap seorang wanita yang tak lain adalah Jin ah yang sebenarnya sejak tadi sudah berada di sana bersamanya.

"Ku harap kau tak memintaku untuk mengatakan kata maaf atau terima kasih--"

Jin ah berjalan mendekat, berdiri tepat di hadapan Sehun dekat sepasang netranya yang menatap lekat, jangan lupakan dengan seringai kecil di sudut bibirnya yang menarik ke atas.

"Aku lebih mengharapkan tindakanmu daripada ucapan itu."

"Apa aku melewatkan sesuatu lagi?" Tanya Sehun.

Jin ah mengusap pelan pipi Sehun lembut tanpa ada niatan menggoda sama sekali. Mengurangi jarak minim keduanya lalu mendekat ke samping kepala tepat di depan daun telinga pria itu lalu berbisik di sana.

"Kau ingin tahu pembunuh sebenarnya kedua wanita tercintamu?"

Seketika itu juga kening Sehun mengernyit serius, kembali menggebu mencari tahu.

"..dia adalah Suha. --- gadis yang kau tuduh membunuh Jason tapi sayangnya bukan kawanmu yang dia bunuh melainkan wanita-wanitamu itu." Ungkapnya memberitahu.

Saat itu juga Sehun mencengkeram dagu Jin ah dengan kuat menguarkan rasa amarahnya yang sempat terlupa akan kasus itu.

"Apa kau mencoba untuk membodohiku lagi, hah?!" Geram Sehun menekankan kalimat pada ucapannya.

Jin ah tertawa, "siapa yang bodoh di sini? Kau atau Suha?"

"Jaga bicaramu!!"

"Tangkap dia." Ucap Jin ah tegas.

"Mwo?" Sehun masih tak percaya dengan apa yang baru saja dirinya dengar sekarang.

Jin ah menghempaskan cengkraman tangan Sehun pada dagunya sekuat tenaga dan membenarkan bajunya yang sempat kusut akibat pria Oh itu lakukan.

"Aku menyuruhmu menangkap Suha. -- bukankah gadis itu harus diberi hukuman atas apa yang sudah ia lakukan?"

"Kau mengkhianatinya." Lirih Sehun tak percaya.

"Terserah kau mau percaya padaku atau tidak, tapi yang pasti aku sudah membantumu sekarang dan aku tak perlu ucapan terima kasihmu itu." Ucap Jin ah yang mana kemudian berjalan melewati Sehun sebelum pria itu kembali menahannya.

"Katakan padaku alasannya."

Jin ah tak menjawab, tapi senyumannya yang tercetak di bibirnya sangat menggambarkan arti yang cukup jelas di sana.



••••



Hampir setengah jam mereka hanya menciptakan keheningan yang tak berarti seolah menikmati suasana kelab padahal kenyataannya jauh berbeda.

Untuk saat ini Xiumin mungkin memang lebih memilih diam daripada membahas sesuatu yang bisa saja memancing sisi liar seorang Choi Suha nantinya.

Sedangkan Suha sendiri kini tengah menari-nari kecil mengikuti alunan dj yang cukup keras terdengar walau hanya sambil duduk diam di sofanya menatap ke arah lantai dansa di bawah sana.

Siapa yang tahu jika berada di kelab seperti ini akan sangat membuatnya merasa senang dan sukses melepas penat walau untuk sejenak.

Netranya pun tak sengaja menangkap sosok tak asing yang baru saja membuatnya berulang kali bertanya-tanya. Jika apa yang ia lihat sekarang adalah benar maka ini akan sangat luar biasa.

CATTIVO [ TAMAT ]Where stories live. Discover now