CTAR
CTAR
"Ampun tolong hentikan" Tubuh putih itu meringkuk disudut ruangan bibirnya sedari tadi bergumam untuk segera menghentikan kesakitan yang didapat di punggungnya. Sedang sang pelaku hanya memasang wajah datarnya, tangannya tak berhenti mengayunkan ikat pinggangnya kepunggung sang adik.
"Aku butuh makan bodoh, mana uang yang kau hasilkan hah" Ujarnya bengis lalu kembali mengayunkan ikat pinggang kulitnya dipunggung sang adik membuat si empu punggung menjerit lagi dan lagi.
"Ya Wu Sehun berhentilah berteriak, teriakanmu tak membuatku kenyang"
"Ampun!!! Ampuni aku"
"Kau sungguh tak berguna, akan kubuat kau lebih berguna"
"Yifan Ge tolong ampuni aku, aku akan berusaha lebih keras lagi supaya bisa menghasilkan uang" Sehun menangkupkan tangannya minta ampun saat Kakaknya Wu Yifan menyeretnya keluar rumah.
"Tidak perlu, aku sudah punya cara mudah agar kau menghasilkan uang"
"Apa?"
"Menjualmu" Jawab Yifan enteng, membuat Sehun melebarkan mata sipitnya.
"Tidak!! Jangan Ge, aku mohon jangan lakukan itu" Histeris Sehun memberontak membuat Yifan geram dan langsung melayangkan tamparan keras dipipi Sehun.
"Tak bisakah kau tak membuatku marah? hanya turuti saja perintahku" Yifan mendorong paksa Sehun untuk masuk kedalam mobil, setelah masuk mobil Sehun langsung beringsut ke sudut mobil dan terisak. Sehun tidak tau kenapa Gege nya itu berubah jadi monster kejam semenjak orang tua mereka meninggal dunia padahal dulu Gegenya itu adalah orang pertama yang maju jika ada orang yang menyakitinya.
"Gege tolong jangan lakukan ini"
"Diamlah!!"
"Gege"
"Ini sangat sexy bokongnya mulus luar biasa"
"Tidak tertarik"
"Kalau yang ini dadanya sangat menggoda"
"Buat kau saja"
"Baekhyun hyung emang bagaimana tipemu? dari tadi kau menolak semua yang kutunjukkan padamu, jangan sok tampan kalau mau punya kekasih"
"Sampai kiamat pun aku akan tetap menolak jika yang kau tawarkan para bintang porno bodoh" Pemuda bernama Kai itu meringis saat Baekhyun memukul kepalanya keras. Sedangkan pemuda tinggi yang tengah duduk diatas kap mobilnya hanya mendengus sambil menyesap beer miliknya.
"Chan mobilmu amankan untuk balapan nanti malam? Kudengar hadiahnya menggiurkan"
"Apa?" Tanya Chanyeol malas.
"One Night Stand bersama seorang perawan"
"Minggu lalu hadiahnya sudah untuk Baekhyun hyung, jadi malam ini harus untukku hyung" Sahut Kai semangat.
"Tidak bisa minggu lalu hadiahnya hanya uang 3000USD, jadi malam ini masih milikku, giliranmu minggu depan" Bantah Baekhyun tak terima.
"Chan hyung kau harus adil, malam ini hadiahnya harus untukku"
"Tidak bisa harus untukku"
"Untukku"
"Kau yang tua harus mengalah"
"Enak.... "
PRAANG
Baekhyun dan Kai langsung menghentikan perdebatan mereka saat Chanyeol membanting botol beer nya hingga pecah.
