🍒🐥🍒🐥
Chanyeol 9 tahun dan Sehun 7 tahun
"Pak RW entar Lexa pegangin ya kalau masuk kolam, Lexa nggak bisa berenang"
"Dihhh piyik cemen banget berenang aja nggak bisa"
"Lha kamu emang bisa? Badan kamu gembul kayak begitu entar kamu tenggelam kayak batu" Orang tua Chanyeol yang berada dibangku depan mobil itu terkekeh pelan mendengar perdebatan Chanyeol dan Sehun, sedangkan Brian lebih anteng dengan cemilannya seperti dia sudah tidak peduli dengan segala pertengkaran dua orang itu, itu sudah menjadi makanannya sehari-hari dan dia sudah tidak mau ambil pusing lagi, biarlah dua orang itu berdebat sampai berbusa dan melupakan camilan mereka dan tentu itu sangat menguntungkan untuk perut Brian.
Minggu ini Chanyeol ingin pergi berenang karena kemaren diejek oleh temannya dia pendek dan setelah bertanya pada mami kalau mau tinggi dia harus sering berenang jadi hari ini dia meminta Papi untuk mengantarkannya ke tempat berenang, dia juga minta dibuatkan kolam renang dirumah dan tentu saja papinya langsung menurutinya tapi tentu saja tidak bisa sehari jadi.
"Kamu kira papi Bandung Bondowoso yang bisa bikin bangunan dalam 1 malam" Itu jawaban papi saat Chanyeol merengek ingin berenang malam itu juga, jadi beliau akan mengajak anak tunggalnya itu untuk pergi kekolam renang umum dan mami usul supaya Sehun dan Brian diajak sekalian agar Chanyeol punya teman.
"Lihat aja entar aku kalau udah rajin berenang aku bakal tinggi benget dan entar kamu bakal aku langkahin"
"Kalau kamu tinggi, aku juga bakal tinggi dong"
"Nggak, soalnya kamu nggak rajin berenang"
"Aku bakal rajin berenang lah"
"Dimana?"
"Diempang pak haji" Jawaban polos Sehun semakin membuat Papi dan Mami tertawa kencang.
"Iya udah sana biar titid kamu digigit ikan nila"
"Huaaaaaaaaaa"
"Anak-anak ayo pake sunblock dulu biar kulit kalian nggak gosong" Mami Fanny dengan telaten memakaikan sunblock pada ketiga bocah itu.
"Kamu lucu banget sih Lexa, entar kalau udah gede mau jadi mantu mami nggak?" Mami menjawil hidung Sehun gemas, dia ingin sekali menggigit pipi tembam yang lembut seperti mochi itu tapi takut anak itu menangis.
"Menantu itu apa?"
"Jadi anak mami"
"Ehhhh entar aku nggak jadi anak bunda lagi?" Mami Fanny tertawa, kenapa juga dia harus membahas masalah menantu dengan anak dibawah umur jadi tertawa dia kan.
"Udah sana gabung yang lain, tuh udah pada belajar berenang sama papi tuh"
"Lexa laper"
"Laper? Mau makan apa? Sandwich? Mami bawa sandwich tadi ayo kita ambil dulu"
"Nggak mau sandwich mau popmie, ini Lexa bawa uang saku" Sehun mengobrak-abrik tas ranselnya dan menunjukkan uangnya pada mami Fanny yang langsung terkekeh.
"Udah uang sakunya masukin lagi, sana gabung yang lain dulu, biar mami beliin popmie nya buat Lexa sama yang lain"
"Makasih mami"
