That Boy 4

613 95 12
                                    




















Sehun melihat ponselnya sekali lagi, memastikan alamat yang dibagikan padanya cocok dengan tempat dia berdiri sekarang, dia tidak tahu apa tujuan Chanyeol mengundangnya kemari, lelaki itu sudah 1 minggu ini tidak menghubunginya untuk meminta izin menjemput Carel disekolah dan hari ini lelaki jangkung itu meminta izin kembali dan tentu saja Sehun mengizinkan meski ada ketakutan dalam hatinya, bagaimana kalau sepasang ayah-anak itu tahu yang sebenarnya apa yang akan terjadi selanjutnya, kalau Carel tentu saja dia akan sangat bahagia dengan adanya Dadda yang selalu impikan akhirnya dia miliki, bagaimana dengan Chanyeol? Apa pria itu akan menerimanya? Bahkan Chanyeol tidak mengingat apapun tentang malam itu, setelah kejadian diklub itu Sehun langsung pergi keesokan paginya dan dengan bantuan para sahabatnya dia akhirnya bisa pindah ke Paris, melarikan diri dan tidak menyangka bahwa ada benih Chanyeol yang tumbuh dalam dirinya.

Sehun selalu ingin menyembunyikan fakta itu dari semua orang tapi orang-orang terdekatnya selalu bertanya siapa dan mereka berkata ingin mencari ayah kandung Carel untuk menghajarnya karena mengira sosok itu tidak bertanggung jawab, dan akhirnya mau tidak mau jujur tentang siapa dan bagaimana cerita sampai adanya Carel dan tentu saja tentang perasaan yang selama ini dia pendam untuk hal itu Kai berkali-kali minta maaf karena menurutnya karena permusuhannya dengan Chanyeol membuat Sehun harus menahan perasaannya.

"Dimana mereka?" Sehun memasuki tempat yang dimaksud dan ternyata sepi tidak ada satupun orang berada disana kecuali seorang anak berambut putih yang membelakangi Sehun.

"Kenapa dia mengingatkanku pada Carel sebelum rambutnya berganti, sangat persis dengan Dadda nya" Gumam Sehun tersenyum lembut mengingat rambut Carel yang sama persis dengan milik Chanyeol, bahkan kehalusannya.  Sehun masih mengingat bagaimana lembutnya rambut lebat Chanyeol.

"Momma" Panggilan itu menyadarkan Sehun dari lamunan masalalunya dan menoleh pada Carel -anak berambut pirang keputihan tadi- yang kini melambaikan tangannya dengan ceria.

"Carel?" Sehun membelalakkan matanya bagaimana bisa rambut sang putra kembali berwaran pirang, apa cat rambut yang digunakannnya untuk mewarnai rambut Carel berkualitas jelek sehingga cepat luntur?.

"Mommaaaaaaa"

"Yes boy momma comin'" Sehun melangkah tergesa lalu duduk berlutut dihadapan Carel memeluknya sebentar sambil mengusap rambutnya lembut.

"Momma rambut Carel sudah kembali seperti biasa, Carel sangat senang sekali" Adu Carel membenamkan wajahnya dibahu Sehun.

"Carel bolehkah momma bertanya, boy?"

"Yes Mma"

"Carel disini dengan Paman Chanyeol kan?"

"Uhuuuuum"

"Kemana sekarang paman Chanyeol?"

"Dia sedang ke toilet" Jawab Carel melepas pelukannya lalu menyibukkan dirinya kembali dengan gelato yang sudah Chanyeol pesankan untuknya sejak mereka datang ketempat ini.

"Carel kenapa rambut Carel berwarna pirang kembali?"

"Tentu saja Carel datang kesalon momma, seperti saat momma mewarnai rambut" Jawab Carel tentu saja.

"Kenapa Carel datang kesalon sendiri dan tidak izin dengan momma?"

"Carel tidak pergi sendiri, Carel bersama paman Chan" Jawaban Carel membuat Sehun berdebar tiba-tiba, kenapa Chanyeol membawa Carel kesalon.

"Carel yang meminta pergi kesana?" Tanya Sehun mencoba tenang.

"Carel tidak meminta mma, paman Chanyeol yang mengajak Carel dan tentu saja Carel sangat menyukainya, sekarang rambut Carel sama seperti milik paman, keren" Sehun memaksakan senyumnya untuk membalas ucapan ceria Carel.

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekWhere stories live. Discover now