Tanpa Judul 2

718 70 10
                                    










"Kala, Elea nya mana?" Chanyeol yang baru melangkah memasuki rumah besarnya mengernyit heran saat sang mama menyapa dengan menanyakan sang kekasih.

"Dirumahnya lah" Jawab Chanyeol cuek sambil memeluk sang mama dari belakang.

"Lho nggak kamu ajak kesini?"

"Capek si El, biar tidur dulu entar sore biar Kala samper, emang mau diajak ngapain El nya?"

"Mau mama ajarin bikin sop ayam kesukaan kamu"

"Udah belajar berapa resep emang si El?"

"Banyak lah, emang kamu sukanya main game doang"

"Biarinlah, Kala kan entar udah ada yang masakin, itu si El entar kalau kita berdua pinter masak semua malah jadinya buka restoran bareng, nggak ada yang nerusin usahanya papa entar"

"Bilang aja kalau kamu males, udah sana kamu juga istirahat entar Elnya marah kalau kamunya telat samper"

"Okay" Chanyeol mencium pipi sang mama lalu berlari menuju lantai dua.

Sedangkan itu dikediamannya Sehun tengah sibuk belajar membuat dessert yang nanti sore rencananya akan ia bawa ke rumah sang kekasih.

"Kan Kala nya kamu tadi udah nyuruh istirahat kenapa sekarang malah ngerecokin bunda biar temenin kamu buat bikin ginian?"

"Ihhh kan El mau kasih bukti kalau selama El belajar sama mamanya Kala itu El jadi bisa bikin ginian, pembuktian sebagai calon mantu"

"Nggak bikin ginian juga udah dipaten sebagai menantu kamu, keluarga Kala semua udah tergila-gila sama kamu bahkan kadang bunda ampe kangen sama kamu gegara kamu kelamaan ditahan disana, main dukun kamu ya? "

"Bunda ini main tuduh aja, emang jaman sekarang masih jaman pake dukun? Ihhh jadi takut anak bunda ini kan banyak yang suka entar kalau aku diguna-guna gimana? Entar tolong bilangin Kala suruh sadarin aku kalau aku punya gejala tergila-gila sama orang lain ya bun"

"Kamu ini ada-ada aja"

"Bunda duluan tadi yang mulai ya"

"Udah-udah kalau gitu entar kalau kebanyakan ngomong ini rasanya jadi nggak enak"

"Ehhh emang gitu? Iya udah aku bakal diem sampai ini selesai" Bunda Yoona hanya menggelang melihat tingkah putranya yang begitu lucu itu, dan sepanjang proses pembuatan dessert itu Sehun menutup mulutnya bahkan ketika sang bunda bertanya dia lebih memilih menjawab dengan mengetik diponselnya, kelakuannya sungguh ajaib sekali apa itu yang membuat Chanyeol tergila-gila padanya?

Sorenya sekitar pukul setengah empat sore Chanyeol menjemput Sehun dengan motor hitamnya yang terlihat sangat gagah saat dinaiki cowok jangkung itu.

"Kog pakai motor?" Chanyeol menaikan alisnya heran saat Sehun yang menyambutnya diteras rumah memasang wajah merengutnya.

"Kenapa? Kamu nggak bilang minta dijemput pakai mobil, lagian sore-sore enaknya motoran sambil nikmatin angin sayang"

"Ngapain nikmatin angin sambil naik motor? Ini aku berdiri depan pintu juga udah bisa nikmatin angin"

"Kamu kenapa sih?" Tanya Chanyeol heran mendaratkan kecupan ringan dipelipis Sehun.

"Aku udah bikin dessert yang lucu-lucu buat mama, entar kalau dibawa pakai motor berantakan dong" Sehun membuka kotak yang sedari tadi dipeluknya menunjukkannya pada Chanyeol yang langsung menggeram gemas setelah melihat isi kotak tersebut.

"Heh ini kog lucu banget, matanya kayak punya temen kamu siapa itu namanya?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Heh ini kog lucu banget, matanya kayak punya temen kamu siapa itu namanya?"

"Ihhh masa lupa sih?"

"Lupa, aku ingetnya kamu doang"

"Hueeeek jijik banget Kala ihhh, nggak usah gombal gitu atau aku gigit?'

" Iya udah gigit aja, entar aku bales gigit bibir kamu" Sehun langsung membekap bibir Chanyeol yang sungguh lantam sekali tidak melihat dimana mereka berada, kalau sampai bunda tau terus ngadu sama ayah bisa-bisa dia dicubit karena sudah berani ciuman.

"Dieeem, ini gimana aku bawanya Kala ihhh entar kalau sampai rumah kamu ini berantakan itu muka kamu juga bakal aku bikin berantakan ya" Ancam Sehun membuat Chanyeol mendengus lalu mengangguk malas.

"Entar naik motornya pelan-pelan aja, enak di aku juga, kan kamu entar peluknya bakal lama"

"Iya udah ayo berangkat" Chanyeol mengangguk lalu memakaikan helm untuk Sehun.

"Lucu banget sih El" Decak Chanyeol sambil mengecup hidung mancung Sehun, gemas.

"Udah ayo berangkat" Sehun memukul bahu Chanyeol kesal membuat Chanyeol terkekeh lalu segera naik ke atas motornya disusul Sehun yang langsung memeluk perutnya dengan satu tangan karena tangannya yang satu ia gunakan untuk memegang kotak dessert buatannya.

"Jangan ngebut, entar aku gigit beneran telinga kamu"

"Iya sayang"

Sesampainya dirumah Chanyeol, Sehun langsung disambut pelukan dan ciuman heboh dari mama Fanny, beliau selalu ingin mempunyai anak yang manis tapi takdir berkata lain dan Tuhan memberinya anak yang sangar kayak Chanyeol jadi saat Chanyeol mengenalkan Sehun sebagai kekasihnya, mama Fanny langsung menyukai anak manis itu.

"Bawa apa El?"

"Bentar ma aku cek dulu ya, kalau masih bagus langsung aku kasih ke mama, tapi kalau udah berantakan aku mau gigit Kala dulu terus marahin dia dulu" Chanyeol dan mama Fanny terkekeh pelan melihat Sehun membuka sedikit kotaknya dan mengintipnya.

"Yeeey masih rapi, ini mama harus cobain aku udah bikin persis kayak yang mama ajarin" Sehun akhirnya membuka kotaknya dan menyodorkannya pada Mama Fanny yang tersenyum senang.

"Nggak sabar pengen icip, tapi entar aja kita makan malam dulu sambil nunggu papa, El mau bantuin mama masak?"

"Mauuu, iya udah ayo"

"Kalau gitu aku mau main game dulu ya"

"Kamu mah mana pernah bantuin"

"Kan aku bantuin makan, semoga makanan yang kamu buat enak ya sayang" Chanyeol mencuri ciuman dipipi Sehun lalu beranjak menuju ruang santai untuk bermain game.

Sedangkan Sehun sudah dirangkul mama Fanny kedapur, keduanya sibuk dengan masakan mereka sampai tidak sadar kalau setengah jam sudah berlalu dan Chanyeol yang mulai bosan karena tidak punya teman bertanding akhirnya menyusul kedapur.

"Ehh, Kala kamu ini ya ngagetin aja deh" Dumel Sehun saat tiba-tiba Chanyeol memeluknya dari belakang dan menopangkan dagunya dibahu Sehun.

"Hati-hati kalau pegang pisau El"

"Iyaaaa, kamu kenapa kesini?"

"Bosen nggak ada lawan mainnya, entar temenin iya?"

"Iya, aku udah lama juga nggak pegang console"

"Makasih"

"Hmmmm ini papa kapan pulang ya? Mama nggak bisa ini dipemerin yang lucu-lucu begini,"

"Mama kepengen"

"Nggak lah, mama udah ngelakuin hal yang lebih jauh dari itu sama papa, ngapain harus kepengen kayak gitu doang"

"Aku sama El juga udah ngelakuin apa yang papa sama mama lakuin"

"Maksud kamu?"

"KALANDRAAAAAAAAAAAA"

















GAring banget, nggak ada bahan ini dekem didraft aja tadinya wkwkwkwkwkkw sorry yak

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekWhere stories live. Discover now