Bodyguard 7

604 68 6
                                    

-Bodyguard-

Warning!! Mention of Sxicide






Breaking News!!

Seoul- Sore tadi semua masyarakat dikagetkan dengan berita dari Perdana Menteri Moon yang dilarikan kerumah sakit karena melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menghirup briket beracun tapi sang sekertaris memergokinya dan berhasil menyelamatkan nyawanya dan langsung membawanya untuk mendapatkan perawatan intensif dari dokter.

Tim masih menyelidiki apa penyebab upaya penghilangan nyawa itu, padahal selama ini beliau di kenal sebagai pejabat yang baik dan dicintai oleh masyarakat.

"Bajingan sial itu mencoba bunuh diri? Pecundang sekali" Chanyeol memejamkan matanya saat Sehun menghembuskan asap rokoknya tepat diwajahnya.

"Kau harus menghentikan kebiasaan rokokmu Bebbu"

"Kenapa? Biasanya kau suka berbagi tembakau manis ini denganku" Sehun mendekat lalu meraih bibir bawah Chanyeol dan menggigitnya pelan sebelum menjilatnya dengan lidahnya.

"Sudah kubilang aku ingin seorang putra"

"Oh aku lupa" Sehun langsung membuang rokoknya di asbak yang ada dimeja.

"Jadi ayo kita bercinta dan mendapatkan seorang putra"

"Tidak untuk sekarang Bebbu"

"Ahh whyyyyyyy?" Rengek Sehun memukul dada Chanyeol kesal.

"Ada yang harus aku urus sebentar lagi, Bebbu setelah ini aku tidak bisa menjamin kehidupan tenang kita akan baik-baik saja, mungkin setelah semua terungkap banyak orang yang ingin mengusik kehidupan kita dan membuatmu juga Jia tidak nyaman" Chanyeol menangkup wajah Sehun dan menatap lekat mata cantik itu.

"Aku akan menerima segala konsekuensinya, asal mereka yang sudah bersalah mendapat hukumannya, kenapa hanya kita yang harus menderita karena kehilangan dan mereka seenaknya berfoya-foya, kini sudah waktunya kau membalikkan keadaan Chanyeol, hukum mereka yang memang pantas mendapatkan hukumannya"

"Kau tau alasan kenapa aku mencintaimu?" Tanya Chanyeol mengusap bibir Sehun dengan ibu jarinya dan menekannya pelan.

"Kenapa?" Sehun membuka bibirnya lalu memasukkan ibu jari Chanyeol kedalam mulutnya menggelitiknya dengan lidah basahnya.

"Karena kau adalah dirimu, aku tidak akan mencintai jika kau bukan dirimu bebbu" Chanyeol menarik jarinya dan menggantikannya dengan bibirnya, melumat bibir bawah Sehun  dan sesekali menggigitnya.

"Kita akan melanjutkannya nanti" Gumam Chanyeol melepaskan pagutannya dan beranjak dari duduknya meninggalkan Sehun yang berteriak frustasi.

"Yak Park Chanyeol"








"Jadi setelah apa yang terjadi, apa yang ingin kau lakukan sekarang nak?"

"Kau tahu kalau aku sangat menghormatimu kan?"

"Kau bilang menghormatiku tapi kau bicara denganku dengan kaki kau naikkan ke meja, apa itu yang dinamakan menghormati nak?"

"Itu karena kakiku sakit karena sejak tadi menekuk disini sebelum kau datang, siapa suruh kau lama sekali"

"Hey aku bukan pengangguran sepertimu, tentu saja aku sibuk aku seorang Presiden"

"Tidak usah sombong begitu, aku bisa menggulingkan kau dari posisimu saat ini"

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekWhere stories live. Discover now