🍒🐥🍒🐥
Chanyeol 10 tahun dan Sehun 8 tahun
"Kenapa belinya cuma dua, kan kamu tau kalau kita mainnya bertiga, nggak mau ngajak aku main ya?"
"Piyik kenapa suka cerewet banget sih? Aku beli dua kan karena duit saku aku cuma cukup buat beli 2"
"Terus aku nggak kebagian es nya?"
"Iya kamu beli sendiri lah kalau punya duit, kamu nggak bawa uang saku apa?"
"Kak Bri, Lexa mau es nya dong"
"Yaaaah" Sehun kecil merengut kesal saat es yang dibungkus plastik bening yang kini dipegang kakaknya sudah habis tersisa.
"Terus aku minum apa? Aku haus"
"Iya udah kamu pulang aja, minta bunda buatin susu"
"Nggak mau, bentar lagi kan giliran aku main entar giliran aku kamu lompatin lagi"
"Iya udah biarin aja kehausan entar nggak bisa main" Ejek Chanyeol dengan meminum esnya dengan wajah yang dibuat-buat dan tentu saja itu sangat menyebalkan dimata adiknya Brian, alias Sehun.
"Ihh iya udah" Sehun menghentakkan kaki kesal lalu berjongkok dan memeluk lututnya dan menenggelamkan wajahnya disana, pundung.
"Maafin kak Bri ya karena nggak inget sama Lexa pas minum es nya, kak Bri nggak tau kalau Lexa haus, kita pulang aja kalau gitu"
"Ehhh Bri jangan gitu pulang doang entar aku main sama siapa? Biarin aja si piyik pulang sendiri"
"Alexi jangan gitu, entar aku bisa dijewer bunda kalau Lexa pulang sambil nangis"
"Iya udah kalau gitu, ini biar piyik minum punya aku aja , tapi sisa aku nggak apa-apa?" Chanyeol berjongkok didepan Sehun yang langsung mengangkat kepalanya, wajahnya sudah basah karena air mata, bibirnya bergetar dan merengek kecil, sungguh piyik ini kenapa cengeng sekali sih?
"Buat Lexa semua?" Chanyeol mengangguk sedikit tidak tega dengan rekan berantemnya itu.
"Iya punya Lexi buat Lexa semua"
"Lexi makasih iya" Sehun mengambil es yang disodorkan Chanyeol dan menyedotnya hingga tandas.
"Sama-sama piyik, iya udah ayo main lagi, Bri udah kalah sekarang giliran kamu"
"Okay"
Brian yang melihatnya tersenyum senang saat kedua teman bermainnya itu akhirnya akur tapi hal itu tak berlangsung lama karena 5 menit kemudian 2 bocah berbeda 2 tahun itu sudah kembali adu mulut.
"Iya mau bagaimana lagi, itu habit mereka kalau kata bunda.
Chanyeol kelas 12 dan Sehun kelas 10
"Bangun nggak lu" Chanyeol yang tadi terlelap dengan tenang harus terkaget karena tiba-tiba wajahnya dilempar bantal oleh orang yang meneriakinya.
"Piyik apaan sih dateng-dateng gangguin orang mimpi indah aja lu"
"Ngapain lu tidur dikamar gue kuping gajah?"
"Oh ini kamar lu ya? Nggak sadar gue kirain tadi gue masuk kamarnya Brian" Chanyeol menjawab santai sambil menggaruk kepalanya dan mengamati kamar yang diwarnai biru muda tersebut, berbanding dengan kamar Brian yang dicat gelap, hitam.
"Ngapain sih lu? Bukannya kelas 12 lagi pada camping buat refreshing sebelum ujian, kenapa lu malah tidur dirumah gue kuping gajah?"
"Iya males banget gue ikut, cewek-cewek pada caper minta dibantuin bangun tendanya, dihh dikira gue babu mereka kah?"
