Male Escort 2

533 88 23
                                    


Bagian 2






"Lebih baik aku pulang saja" Chanyeol menoleh kebelakang dan melihat tangan Sehun yang meremat kaosnya, untuk pegangan agar cowok manis itu bisa mengikutinya kemana dia melangkah, saat tadi bicara ditaman tiba-tiba perut Sehun berbunyi dan tentu saja itu membuatnya meringis malu dan dia mengaku kalau dia belum memasukkan makanan kedalam perutnya sejak kemaren karena suasana hatinya yang tidak karuan, dari ceritanya sang tunangan semakin mengekangnya, Sehun tidak tau mengapa padahal dirinya merasa dia tidak berbuat salah dan selalu menurut.

Chanyeol akhirnya mengajak Sehun untuk mencari sarapan kebetulan dirinya juga belum sarapan, awalnya Sehun menolak karena merasa tak enak hati, tapi Chanyeol bilang tidak apa-apa, daripada nanti Sehun pingsan dijalan itu akan semakin bahaya untuknya.

"Kenapa?"

"Nanti aku akan merepotkanmu" Chanyeol bisa melihat Sehun menggigit bibirnya cemas dan tentu saja itu membuat bibir tipisnya semakin merona membuat Chanyeol menahan geraman gemas.

"Kenapa kau merepotkanku?" Chanyeol mengusap kepala Vivi yang kini berada digendongannya.

"Aku tidak bisa makan sendiri tanpa bantuan" Jawab Sehun lirih sambil menunduk, membuat Chanyeol menghela nafas berat.

"Kalau gue udah ngajak lu makan itu berarti gue siap bantuin lu, udah nggak usah dibuat ribet gue udah laper"

"Maaf" Ucapan lirih Sehun membuat Chanyeol berdecak lalu segera menarik tangan Sehun agar mengikutinya masuk sebuah cafe yang menyediakan sarapan dan tentu saja yang memperbolehkan membawa anabul untuk masuk kedalam.

"Lu mau makan apa?" Tanya Chanyeol setelah menyiapkan kursi untuk Sehun agar cowok itu tidak kesulitan mencari tempat duduk.

"Emmm terserah kamu aja" Jawab Sehun membuat Chanyeol mengangguk lalu menuju tempat pemesanan dengan Vivi yang masih berada digendongannya, membuat Chanyeol tiba-tiba berfikir sejak kapan dia betah berlama-lama dengan anak anjing.

Saat dia kembali ketempat duduk Chanyeol bisa melihat Sehun tengah sibuk merogoh tas yang tersampir dibahunya dan ternyata cowok manis itu ingin mengambil tisu basah yang ternyata masih baru jadi masih tertutup rapat.

"Maaf merepotkan tapi aku boleh minta tolong?"

"Siniin" Sehun tersenyum manis lalu menyodorkan tisunya pada Chanyeol, Chanyeol pindah tempat duduk yang tadinya disamping kiri Sehun beralih kesisi kanan karena cowok itu menyodorkan kearah sana, dia tak mau membuat Sehun semakin berkecil hati dan lagi sejak kapan dia peduli dengan keadaan hati orang lain?.

Chanyeol menurunkan Vivi dan mengikat talinya dikursi yang ia duduki, lalu membuka bungkus tisu mengambil satu dan menyerahkannya pada Sehun yang tersenyum manis sambil bergumam terimakasih.

"Lu bawa snack buat anjing lu?" Tanya Chanyeol dan Sehun mengangguk lalu mengaduk tasnya untuk mengambil snack Vivi yang tadi disiapkan oleh pelayanannya sebelum dia berangkat.

"Vivi-ya" Sehun dengan suara cerianya memanggil Vivi yang langsung menyahutinya dengan gonggongan.

"Sini biar gue yang kasih"

"Makasih Ale"

"Hmmmmm"

Setelah makanan mereka datang, Chanyeol dengan telaten menyerahkan sendok pada Sehun setelah dia memotongkan telur nya karena dia memang memesan Omurice, dia tadi bertanya pada Sehun apakah biasanya dia makan sendiri atau disuapi dan cowok berkulit putih itu bilang kalau dirinya bisa makan sendiri kalau makanannya sudah disiapkan.

"Terimakasih sekali lagi Ale, kamu orang yang sangat baik, pesanganmu pasti sangat merasa beruntung karena punya sosokmu di sampingnya"

"Sama-sama"

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang