Mabuk Janda

919 79 15
                                    









Dia membuat tidurku tak nyenyak
Dia membuat makan pun tak enak





"Bangsat lu Chan, ini kalau lu nggak bayarin gue makan, mobil lu bakal gue bakar serius" Chanyeol mendengus mendengar omelan sang sahabat.

"Ini sampai kapan gue begini? Lu nggak kecil bangsat"

"Diem bisa nggak sih Baek? Gue nggak denger nih gimana putusan hakim"

"Iya kenapa lu nggak masuk aja sialan"

Dengan ini hakim memutuskan kalau kalian sudah bukan lagi pasangan

Bunyi palu diketuk itu membuat Chanyeol bersorak gembira dan tanpa sadar posisi melonjak-lonjak membuat Baekhyun yang sedari tadi pundaknya dia gunakan sebagai tumpuan kedua kakinya mengerang dan akhirnya tumbang dan mau tak mau Chanyeol terjatuh langsung ke lantai.

"Sialan Baekhyun"

"Lu yang sialan, lu yang bucin gue yang selalu jadi korban, sakit bahu gue lu kira lu kecil apa" Chanyeol tak menanggapi omelan Baekhyun dan malah tertawa kecil dengan raut amat sangat gembira membuat Baekhyun agak merinding melihatnya.

"Sehun udah jadi janda Baek" Ujar Chanyeol dengan senyum lebarnya.

"Udah janda apa belum, dia nggak bakal mau sama lu" Cibir Baekhyun membuat Chanyeol memudarkan senyumnya.

"Apa yang kurang dari gue? Ganteng? Sudah di approve sama semua pengikut instagram gue, kaya? Dia mau apa pasti bakal gue turutin, Cinta? Gue cinta mati sama dia sampai gue tungguin jandanya-"

"Akhlak lu yang kagak ada, makanya dia nggak mau sama lu"

"Pokoknya gue bakal dapetin Sehun apapun yang terjadi dan gimanapun caranya" Chanyeol bangun dari tanah dan meninggalkan Baekhyun yang menatapnya kasihan.

"Oooooo temenku stress"














Chanyeol tersenyum menatap bunga yang tadi sempat dia beli dalam perjalanannya menuju kampus, langkah kakinya ia bawa menuju kegedung selatan kampus tempat para dosen.

"Chanyeol sedang apa?" Senyum Chanyeol semakin lebar melihat siapa sosok yang menyapanya.

"Selamat pagi Sehun"

"Chanyeol sudah beraka kali saya bilang kalau dikampus kamu harus sopan dalam memanggil saya, saya udah kasih kamu kompensasi lho boleh manggil nama saya kalau diluar kampus"

"Aduh jangan ngomel pagi-pagi dong cantik, saya kan makin terpesona" Sehun memijit hidungnya bingung harus menanggapi manusia macam Chanyeol ini.

"Kamu mau ngapain pagi-pagi udah dikampus? Biasanya juga suka telat"

"Hafal banget kebiasaan saya merhatiin ya?" Goda Chanyeol lagi dan Sehun hanya menggelangkan kepalanya tak menjawab.

"Aku pagi-pagi begini kesini mau ngasih kamu ini" Chanyeol menyerahkan bunga yang sedari tadi dia sembunyikan dibalik punggungnya.

"Bunga? Kenapa kamu ngasih saya bunga Chanyeol? Saya kan nggak wisuda"

"Selamat karena sudah jadi janda" Sehun ingin marah tapi melihat senyum konyol yang dipasang Chanyeol mau tak mau mengundang senyum tipisnya juga terbit dibibir tipisnya.

"Itu bukan sesuatu yang harus dirayakan dengan bunga Chanyeol"

"Bagiku yang sudah lama sekali menunggu jandamu itu adalah sesuatu hal yang harus dirayakan, ayo terimalah atau aku akan tetap berdiri disini sampai kau menerimanya" Ancam Chanyeol membuat Sehun mau tak mau mengambil bunga ditangan Chanyeol.

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekWhere stories live. Discover now