Just Story!!

887 81 13
                                    














"Joanna kau harus berjanji pada Mmy kalau kau akan diam dan tak membuat masalah, harus menurut semua yang Mmy bilang" Gadis kecil itu mengangguk malas semangat mendengar titah sang ibu yang langsung menghela nafas saat melihat sang putri mungkin akan mengabaikan ucapannya, hari ini dia terpaksa membawa gadis kecil itu ketempat kerja karena semua teman dan tetangga yang biasa dia mintai tolong untuk menjaga Joanna tengah mempunyai kesibukan sendiri-sendiri.

"Joanna kamu dengar apa yang Mmy bilang?"

"Yes Mmy"

"Okay lets go"  Sepasang ibu dan anak itu berjalan dengan bergandengan tangan dan sesekali bersenandung bersama membuat si kecil melompat kegirangan, dia sangat senang karena menghabiskan waktu dengan sang Mmy seharian biasanya mereka hanya bersama dari sore hari dan akan hari libur kerja.

Sehun menghela nafas lega dan melirik sang putri yang asyik bermain dengan buku gambarnya disudut ruang kerja kecilnya, sudah memasuki jam makan siang dan beruntunh gadis 4 tahun itu tidak rewel sama sekali.

"Joanna"

"Yes Mmy?"

"Ayo kita keluar kita harus makan siang apa perutmu belum berbunyi?" Gadis kecil itu langsung berdiri dan menepuk-nepuk pelan perutnya.

"Belum, tadi pagi Joanna makan sangat banyak cacingnya belum merengek Mmy" Sehun terkekeh pelan lalu mengecup pipi tembam itu dengan gemas, sungguh dia sangat mencintai sang putri.

"Ayo kita cari makan siang, hari ini Joanna ingin makan apa? "

"Kentang goreng" Jawab Joanna dengan nada cerianya.

"Emmm bagaimana kalau diganti dengan sushi saja? Joanna bisa makan kentang goreng nanti malam" Tawar Sehun sungguh dia malas mengantri dikedai fastfood depan kantor lagipula jam makan siangnya tak terlalu panjang.

"Okay, tapi Mmy janji kalau nanti malam kita akan makan kentang goreng" Joanna mengulurkan jari kelingkingnya dan Sehun langsung mengaitkan jari kelingkingnya kejari kecil itu.

"Promise"

"Yeeeeeeeeey"

Akhirnya Sehun mengajak Joanna untuk makan direstoran yang berjarak sekitar 10 meter dari kantor, Sehun tersenyum kecil melihat sang putri makan dengan lahap, Sehun bangga sekali dengan gadis cantik itu meski tak banyak menghabiskan waktu dengannya tapi Joanna sangat pengertian, dia mengerti kalau sang ibu harus bekerja untuk kebutuhan mereka, kadang perasaan bersalah muncul dibenak Sehun karena kurang bisa menemani Joanna bermain tapi mau bagaimana lagi, dia harus bekerja karena sebagai orang tua tunggal dia berusaha sekuat mungkin karena tak mau Joanna kekurangan sesuatu apapun, beruntung sekali karena orang disekitarnya sangat baik, bahkan ada pasangan suami istri tetangganya yang dengan senang hati menganggap Joanna sebagai anak mereka sendiri, Joanna pun memanggil mereka dengan sebutan Papa dan Mama.

"Joanna, Mmy ingin pergi ke toilet, maukah kamu berjanji akan tetap diam dan menghabiskan makananmu?" Joanna hanya mengangguk dengan mulut penuh.

"Mmy akan cepat, jadilah anak pintar okey" Sehun mengusap rambut panjang Joanna lalu segera bergegas kekamar mandi dia tidak ingin meninggalkan sang putri terlalu lama.

Joanna melirik sekitar dengan mulut yang tak pernah berhenti mengunyah, kakinya ia ayunkan dengan riang untuk mengepresikan hatinya yang begitu senang, matanya yang lebar mengamati sosok yang baru saja memasuki restoran tersebut, tersenyum kecil lalu turun dari duduknya melupakan janji yang sudah ia buat dengan sang ibu.

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu