"Malu atuh Se, masa lu yang ngejar-ngejar sih?"
"Ihhh kenapa harus malu? Namanya juga effort kalau gue nggak effort mana bisa gue dapetin itu senior"
"Iya tapi nggak ngejar-ngejar juga?"
"Lha terus gue harus gimana? Diem ditempat? Nggak jalan, entar gue keburu ditikung itu yang suka sama mas crush luar biasa banyak, sekabupaten ada kali"
"Sehun"
"Ya?" Sehun tertawa kecil saat melihat wajah kesal temannya itu, mungkin dia lelah mengguruinya selama kurang lebih dua minggu ini karena dirinya tengah mengejar-ngejar sosok senior yang jadi idola dikampusnya, kalau tau ada orang ganteng kayak mas crush dia akan main ke fakultas bisnis sejak masuk universitas ini, dia menyesal baru tau kalau ada makhluk tampan yang bertinggi diatas rata-rata itu.
"Itu dia udah mau pulang" Sehun langsung keluar dari persembunyiannya dan bergegas mengejar sang senior yang hendak memasuki mobilnya.
"Kak Chan" Pekik Sehun dengan nada cerianya.
"Lu lagi? Kali ini apa lagi?"
"Ihhh panggil nama dong kan kemaren udah tau nama aku"
"Sekarang apa lagi Sehun?"
"Boleh ikut pulang bareng nggak?"
"Nggak dulu"
"Ihhh hari ini apa alasannya?"
"Nggak ada sih, nggak pengen aja"
"Ihhh kenapa?"
"Iya namanya juga nggak pengen"
"Nggak suka?"
"Itu tau"
"Kak Chan udah punya pacar?" Chanyeol menghela nafas mendengar pertanyaan yang hampir ia dengar setiap hari, tapi tetap aja dia menjawab meski dengan sedikit malas.
"Nggak ada"
"Lha terus kenapa nggak suka aku?"
"Emangnya harus suka?"
"Iyalah, kalau nggak suka aku itu mendingan jangan ganteng-ganteng deh kak, kan aku jadi kefikiran terus kenapa orang ganteng kayak kakak nggak mau sama aku" Anak ini benar-benar ajaib sekali, sudah dua minggu ini Chanyeol dikintili cowok berkulit putih ini dan meski sedikit terganggu tapi Chanyeol membiarkannya karena kadang agak menghibur juga melihat ekspresi lucu yang Sehun tunjukkan.
"Udah ya gue mau pulang banyak tugas"
"Iya udah, hati-hati ya kak Chan, semangat ngerjain tugasnya biar cepet lulus, entar gue lamar"
"Lho kog lu yang lamar?"
"Lha kan kak Chan nggak suka aku jadi pasti nggak mau ngelamar aku, jadi biar aku yang ngelamar kak Chan, dadaaaaaah kak Chan" Sehun melambaikan tangan pada Chanyeol lalu segera menyeret tangan Seulgi yang sedari tadi sudah menutup mukanya dengan buku sungguh kenapa dirinya harus berteman dengan Sehun yang tidak mempunyai rasa malu sedikitpun, sedangkan Chanyeol hanya bisa menggaruk kepalanya tidak paham dengan segala tingkah Sehun yang semakin lama semakin terlihat menggemaskan dimatanya.
"Dasar bocil aneh" Gumam Chanyeol masih memperhatikan Sehun yang melompat girang didepan temannya, dia menggelengkan kepala lalu segera memasuki mobilnya untuk bergegas pulang, sungguh tugasnya banyak sekali dan kalau sampai orang rumah tau kalau dia menumpuk tugas maka dia akan diomeli, dia sudah diajari disiplin sejak dini dan harus dia terapkan sampai sekarang makanya hidupnya terkesan kaku dan membosankan tapi mau bagaimana lagi sudah dibiasakan sejak maka itu yang membuatnya nyaman.
"Sekarang lu mau apa lagi Se?" Seulgi memijat kepalanya pusing melihat Sehun yang menenteng dua paperbag dengan senyum sumringah nya.
"Gue mau minta pendapatnya kak Chan"
