Tanpa Judul XII

720 89 10
                                    












Sehun menangkupkan kedua tangannya dan menunduk memejamkan matanya, bergumam dalam hati memanjatkan do'a memohon agar Tuhan mendengar do'a dan mungkin akan mengabulkannya.

"Selamat ulang tahun anakku" Gumam Sehun lalu meniup lilip kecil yang ada diatas cupcake strawberry yang ada didepannya, ini tepat tengah malam dan dirinya bangun untuk mengucapkan selamat ulang tahun untuk anaknya yang pada tanggal ini tepat berusia 8 tahun, bagaimana kabar anak itu pasti tumbuh dengan sangat baikkan?

"Aku merindukanmu" Gumam Sehun sambil mengusap air matanya tangannya membuka laci dan meraih figura yang ada disana, senyum kecilnya mengembang saat melihat gambar yang ada disana, itu adalah potret saat dirinya tengah mengandung dengan usianya 8 bulan, dia tidak tahu siapa yang mengirimkan tiba-tiba itu ada dinampan saat pelayan membawakannya sarapan saat itu, tapi Sehun bersyukur karena itu dirinya mempunyai kenangan saat dia mengandung karena saat itu memang dirinya tidak memagang ponsel karena takut dia akan berkomunikasi dengan orang lain dan menimbulkan hal yang tak dinginkan, padahal Sehun tidak pernah sedikitpun berniat seperti itu, orang kaya memang sangat mengerikan dalam hal kepercayaan.

Sedangkan itu ditempat lain Chanyeol tengah fokus pada laptopnya dan sesekali menyahuti ucapan Jackson yang panjang lebar.

"Kau tak terlihat fokus Chan, apa tadi kau mendengar apa yang kuucapkan"

"Hmmm tentu saja aku mendengarnya"

"Memang tadi aku bicara apa?"

"Kau mengatakan kalau Lim Yoona tidak mendatangi panti asuhan dimanapun yang ada di Seoul dan kau juga mengatakan kalau Lim Yoona sering bertemu diam-diam dengan sepasang suami-istri semasa kehamilannya"

"Telinga lebarmu itu memang luar biasa" Decak Jackson kesal karena Chanyeol tetap menekuni laptopnya meski menjelaskan apa yang tadi dia dengarkan.

"Sebenarnya apa yang sedang kau kerjakan itu?" Jackson akhirnya beranjak dari duduknya dan ikut menilik apa yang sedari tadi dilihat Chanyeol.

"Bukankah itu guru balet Queen?" Kaget Jackson saat melihat layar laptop Chanyeol berisi foto-foto Sehun.

"Apa kau sekarang seorang stalker? Dan sejak kapan dia hamil tapi dia terlihat lebih difoto itu bahkan sangat muda apa dia pernah hamil sebelumnya?"

"Dia hamil Queen"

"Oh hamil APA?" Chanyeol mendelik kesal saat Jackson berteriak tepat di telinganya yang langsung terasa sakit.

"Bisakah kau mengecilkan suaramu itu?"

"TIDAK BISA AKU TERLALU KAGET, BAGAIMANA BISA DIA MENGANDUNG QUEEN?"

"Apa aku harus menjelaskan? Aku malas berbicara Jackson kau sudah tau bagaimana cara aku mendapatkan Queen"

"Iya aku tau bagaimana kau mendapatkan Queen, tapi bagaimana bisa guru baletnya maksudku Sehun yang menjadi ibu Queen"

"Dia yang lolos seleksi dalam segala hal"

"Bagaimana kau tahu?"

"Ini foto-foto yang diambil eomma ternyata selama proses pencarian sampai kelahiran eomma selalu mengawasinya, aku juga baru mengetahuinya dan sempat tidak terima karena mengira Sehun mendekati Queen karena sudah tau siapa dirinya"

"Itu alasanmu melarang Queen menghadiri kelas baletnya?"

"Hmmm tapi ternyata Sehun sama sekali tidak tahu apa-apa"

"Menarik sekali jalan takdir yang kalian jalani, lalu apa yang akan kau lakukan selanjutnya"

"Menurutmu apa yang harus kulakukan Jackson?" Tanya Chanyeol dengan helaan nafasnya.

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang