~®~
"Daddy?" Aera menggeliat kecil merasakan pelukan hangat ditubuh mungilnya dan kecupan bertubi-tubi diwajahnya.
"Miss you so bad, Princess" Gumaman itu membuat Aera membuka mata lebarnya dan langsung berhadapan dengan mata lebar sang ayah.
"Daddyyyyyyyy" Aera memekik senang lalu memeluk erat leher Chanyeol yang tersenyum lebar.
"Aera kangen daddy?"
"Sangat, daddy tidak pulang 3 hari apa daddy sibuk sekali?" Aera melepas pelukannya dan menatap sang ayah dengan lekat.
"Maafkan daddy chérie"
"Apakah hari ini daddy libur? Mum bilang sekolah Aera diliburkan sampai waktu lama, apakah daddy juga libur sekarang?" Tanya Aera antusias.
"Kalau daddy libur memang apa yang ingin Aera lakukan?" Tanya Chanyeol, tangan besarnya merapikan poni Aera yang menutupi matanya.
"Emmm? Jalan-jalan?" Aera memasang wajah berfikirnya.
"Sorry Princess, tapi untuk saat ini kita belum bisa jalan-jalan keluar" Chanyeol merasa sangat bersalah saat melihat kekecewaan diwajah cantik sang putri.
"Emmm bagaimana kalau kita belajar berenang?" Aera menggelengkan kepalnya mendengar tawaran Chanyeol.
"Daddy"
"Hmmmm?"
"Aera dan Mum akan bertemu kakek dan nenek apa daddy akan ikut?" Chanyeol mengeutkan dahi bingung karena pertanyaan Aera.
"Kakek dan nenek?"
"Hngg, Mum bilang mereka tinggal di France, dan Mum akan membawaku menemui mereka, Aera sudah tidak sabar ingin bertemu mereka, apa daddy akan ikut kami juga?" Chanyeol memaksakan senyumnya bingung harus menjawab apa.
"Aera juga punya kakek dan nenek disini" Gumam Chanyeol tapi masih bisa didengar oleh Aera.
"Benarkah? Apa kakek dan nenek Aera ada 4?" Aera membulatkan matanya tak percaya membuat Chanyeol terkekeh melihat tingkah gemas anak itu.
"Tentu saja Princess, kakek nenek Aera ada 4, 2 orang tua daddy dan 2 orang tua mum" Jelas Chanyeol.
"Aera ingin menemui mereka semua, apakah mereka sayang Aera?" Tanya Aera.
"Tentu saja siapa yang tidak sayang dengan anak secantik Aera" Chanyeol menggesekkan hidungnya diatas hidung Aera membuat sang anak tertawa geli.
"Aera-ya, cepat gosok gigi dan turun sarapan" Tawa mereka terhenti karena interupsi dari Sehun yang berteriak.
"Yes Mummy"
"Ajak daddymu juga"
"Kenapa mummy selalu berteriak saat pagi?" Gerutu Aera.
"Jangan menggerutu sayang, lebih baik kita melakukan perintah mummy sebelum dia menarik telinga kita"
"Jangan! Nanti telinga daddy akan semakin lebar seperti Yoda" Aera menekan kedua telinga sang ayah seolah melindunginya agar tak semakin lebar dan hal itu membuat Chanyeol tertawa geli.
