-Bodyguard-
Chanyeol duduk tenang pandangannya tak ia alihkan dari manusia dihadapannya yang tersenyum meremehkan.
"Kau berani mengusikku padahal kau masih belum jadi apa-apa Park Chanyeol?"
"Bahkan orang yang belum jadi apa-apa ini bisa mengusik ketenangamu bukan, apa kau yakin akan sanggup menghadapi versiku yang sudah jadi apa-apa?"
"Bahkan ayahmu yang jauh lebih kuat darimu saja tidak bisa menjadi apa-apa"
"Tentu saja, karena kau membunuhnya kan? Pecundang seperti anda yang hanya berani membunuh saingannya, mempertanyakan kekuatanku? Waaaaah bolehkah aku tertawa?" Chanyeol memainkan alisnya dan pasti akan sangat terlihat menyebalkan ketika lawan bicaranya melihat itu.
"Apa yang kau miliki?"
"Kau ingin tau? Jika aku memberitahu apa yang kau berikan padaku?"
"Aku akan melepaskan ibu dan kekasihmu"
"Waaaaaaah haruskah kujadikan berita lagi? Sang Perdana Menteri yang sangat dicintai rakyatnya melakukan pemerasan karena untuk mendapatkan sesuatu yang bisa menghancurkan nama baiknya" Ejek Chanyeol memasang wajah jijiknya.
"Ternyata aku salah, kau lebih berani dari apa yang kuduga, kau sedang berada dikandangku tapi kau masih berani bertingkah"
"Oooh apa kau begitu mempercayai orang-orang mu itu?"
"Apa maksudmu?"
"Jadi dimana ibuku dan Sehun? Hey apa teman wapres mu itu tau kalau kau menawan istrinya?"
"Dia tidak akan marah karena penghianat satu itu"
"Benarkah? Aku tak bisa menjaminnya dia sangat mencintai istrinya itu, apa yang akan dia lakukan jika sepupunya ini ternyata menyandra saudara iparnya sendiri"
"Tutup mulutmu Park Chanyeol"
"Uwaaaaaaaah" Chanyeol mengangkat tangannya mengejek membuat orang dihadapannya menggeram kesal, anak muda ini sepertinya tidak takut padanya.
Chanyeol berdehem sebentar sebelum mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.
"Kau tau apa ini?" Tanya Chanyeol membuat sang Perdana Menteri mengangkat alis bertanya.
"Ini adalah flashdisk yang berisi rekaman rencana penyabotasean mobil yang dikendarai ayahku dan juga keluarga Oh" Jelas Chanyeol dan sang Perdana Menteri mari kita sebut dengan Mr. Moon langsung mengambil flashdisk tersebut dan menghancurkannya.
"Aku heran kenapa kau bisa menjadi Perdana Menteri tapi begitu bodoh, kau fikir dengan menghancurkan itu bisa menghapus segala jejak kejahatan pihakmu?" Ejek Chanyeol membuat sang lawan bicara menggeram kesal.
"Aku sudah mengcopy video itu lebih dari 1001 kali, kalau kau ingin menghancurkannya kau harus menemukan yang 1000 lagi"
"Aku akan membunuh dua orang berhargamu itu"
"Maka aku juga akan membunuh seluruh keturunanmu" Chanyeol mengambil ponselnya dan menunjukkan gambar-gambar yang membuat Mr. Moon semakin murka, itu gambar 2 putranya yang kini tengah berada disekolah dan jika dilihat dari tanggal pengambilan gambar, itu diambil hari ini tepat 5 menit yang lalu.
