Tanpa Judul IX

503 90 19
                                    






Sehun membanting sendok yang dipakainya makan saat nafsu makannya tiba-tiba hilang memikirkan Chanyeol dan Queen membuatnya pusing sekali, setelah datang mengomelinya dan menciumnya Chanyeol pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun setelah memeluk dirinya selama kurang lebih 1 jam.

Dan tentu saja Sehun kebingungan sebenarnya ada apa? Kenapa dirinya tidak tahu apa-apa dan sekarang dia merasa sangat dipermainkan karena Chanyeol datang padanya hanya untuk menciumnya dan tidak mengatakan apa-apa, Sehun mendengus kesal saat hendak membereskan alat makannya ketukan dipintu rumah membuatnya segera mengelap mulut dan bergegas untuk membuka pintu.

"Ada yang bisa saya bantu?" Sehun sebenarnya agak takut karena yang berdiri didepan rumahnya ini adalah 2 orang berbadan besar yang tidak dikenalnya, mereka bukan salah satu anak buah Chanyeol yang biasanya menjemputnya.

"Bisa kami bertemu dengan sepasang Oh?"

"Appa dan Eomma? Orang tuaku sudah lama meninggal apa ada masalah?" Tanya Sehun lagi, oh jangan sampai orang tuanya terlibat hutang atau apa sungguh dirinya sudah lelah dengan hidupnya yang sering kesusahan karena masalah uang.

"Apa kau mengenal Im Yoona?"

"Oh bibi Yoona? Iya aku mengenalnya"

"Apa kau tau dimana sekarang ia tinggal?"

"Tidak tahu dulu ketika aku masih kecil bibi Yoona sering berkunjung tapi setelah aku pindah rumah aku sudah tidak pernah mendengar kabarnya lagi"

"Begitukah?" Sehun hanya mengangguk menjawabnya setelah mengucapkan terimakasih kedua orang itu segera meninggalkan rumah Sehun yang kini mengerutkan kening heran.

"Kenapa mereka mencari bibi Yoona?" Gumam Sehun tapi tidak ingin memikirkannya lebih baik dia mengunjungi rumah keluarga Park dan mencari tahu bagaimana kabar Queen.

"Aku sangat merindukan anak itu" Sehun menghela nafas lalu menutup kembali pintu rumahnya, dia akan bersiap-siap bertamu kerumah keluarga Park, semoga tidak ada hal yang mengkhawatirkan tentang Queen dan yang lainnya.







"My Queen hari ini biarkan Daddy yang mengantar okay?" Chanyeol sedari tadi mencoba membujuk sang putri yang beberapa hari ini tidak mau diantarkan olehnya.

"Tidak usah Daddy, hari ini Queen berangkat dengan paman Jackson" Jawab Queen tenang sambil memakan sereal yang sudah disiapkan oleh neneknya.

"Lalu kapan giliran Daddy mengantar Queen lagi? Dari kemarin Queen sudah diantar GrandPa, dan sekarang malah minta diantar oleh paman Jackson, hari ini diantar Daddy saja ya lagipula paman Jackson pasti belum bangun"

"Siapa bilang? Kau meragukan janjiku ya, kalau aku sudah berjanji pasti akan kutepati bukan begitu My Queen" Jackson muncul tiba-tiba diruang makan lalu mencuri ciuman cepat dipipi Queen.

"Paman Jack" Queen berseru girang lalu membalas Jackson juga dengan ciuman dipipinya membuat Chanyeol mendengus kesal, putrinya itu masih dingin padanya karena dirinya yang tak sengaja membentaknya beberapa hari yang lalu, padahal dia sudah berusaha minta maaf tapi gadis kecil itu sepertinya masih belum memafkannya. Queen hanya menjawab seadanya jika ditanya dan tidak pernah bermanja lagi dengannya dia akan lebih memilih meminta pada kakek dan neneknya jika menginginkan sesuatu bahkan dia sudah tidak pernah berlatih balet diruang tarinya, anak itu lebih memilih menghabiskan waktu dikamar dan kalau ditanya dia akan menjawab kalau dia sedang mengerjakan pekerjaan rumah, apa setiap hari gurunya selalu memberinya pekerjaan rumah? Apa memang sudah sejauh itu Queen menyanyangi Sehun dan bahkan kini tidak memperdulikannya lagi hanya karena Chanyeol menjauhkannya dari sosok manis itu? Apa dia sudah tergantikan oleh Sehun?

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekWhere stories live. Discover now