Dunia Tipu-tipu 5

454 79 14
                                    

-Dunia Tipu-tipu-







Chanyeol menatap pria paruh baya dihadapannya dengan pandangan datar tanpa ekspresi diwajahnya.

"Dia terlihat sangat bahagia"

"Dia akan jauh lebih bahagia kalau saja anda tidak melakukan perbuatan ini dari awal"

"Terimakasih karena mau menjaganya"

"Bundanya yang menjaganya"

"Apa ayahmu masih lama berada diluar negeri?"

"Mungkin? Saya tidak tahu mungkin 2 hari lagi? Saya tidak terlalu peduli"

"Tolong sampaikan pada ayahmu, aku ingin menemuinya"

"Okay" Chanyeol berdiri dari duduknya lalu mengambil potret-potret yang berserakan dimeja.

"Boleh aku menyimpannya, aku tidak tau kapan dia akan berkunjung lagi"

"Kalau saya jadi putramu, saya tidak akan berkunjung untuk melihat orang yang telah menyebabkan kerusakan dalam hidupnya, beruntung anda mempunyai putra berhati lembut sepertinya"

"Hati lembutnya yang membuatmu jatuh cinta kan?" Chanyeol tak menjawab dan hanya melengos pergi meninggalkan pria paruh baya yang menghela nafas lelah, sebelum mengambil potret-potret tersebut lalu kembali menuju selnya.

Sedangkan Chanyeol yang baru masuk mobilnya menghela nafas lelah, ini karena tugas dari sang ayah yang menyuruhnya untuk menjenguk temannya itu setiap 1 minggu sekali selama beliau diluar negeri bahkan Chanyeol disuruh membawa potret-potret dari keluarga si teman sang ayah itu.

"Kenapa juga papa temenan sama tersangka koruptor itu dan kenapa juga si koruptor masih berani korupsi padahal temen dekatnya itu punya firma hukum, dunia ini emang agak membingungkan, gegera itu para orang tua ribet gue jadi bingung sama hati gue kan arrrrgh emang sialan itu para tua bangka" Chanyeol memukul kemudi mobilnya lalu segera melajukan mobil besarnya menuju tempat yang dia tuju sedari tadi.

Chanyeol tersenyum kecil melihat Sehun yang keluar rumah dengan baju tidurnya yang bergambar anjing dan menatapnya dengan kebingungan.

"Ngapain?"

"Kangen" Jawab Chanyeol santai lalu mendekat lalu menarik Sehun kedalam pelukannya, tangan besarnya mengusap punggung Sehun yang menegang kaget karena tiba-tiba dipeluk.

"Tiba-tiba banget?" Tanya Sehun dengan suara lirih karena teredam oleh dada Chanyeol.

"Kalau udah direncanain mah namanya susunan acara, kalau nggak tiba-tiba itu bukan hati namanya" Jawab Chanyeol memejamkan matanya nyaman dan menyandarkan dagunya dibahu Sehun.

"Lu udah makan belum?"

"Udah, kenapa?"

"Gue laper, boleh minta makan dirumah lu nggak?"

"Jadi kesini karena cuma pengen makan?"

"Hmmmm pengen ketemu lu tapi kalau bisa ya sambil makan"

"Lu emang agak nggak tahu malu"

"Gue pake baju, ngapain malu"

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekWhere stories live. Discover now