Dunia Tipu-tipu 7

570 73 17
                                    


-Dunia Tipu-tipu-







Sehun memanjangkan lehernya mengamati wajah-wajah asing yang tengah serius dengan pekerjaan mereka masing-masing berharap ada wajah yang dicarinya sejak kemarin tapi tidak ada juga dia temui wajah tampan itu.

"Hey" Sehun berjengit kaget saat bahunya ditepuk dari belakang dan pelakunya ternyata Jagad.

"Ngapain disini?"

"Eh mau nyari Abhiseva"

"Lu nggak punya kontannya si Babhi?"

"Punya"

"Nggak chatingan?"

"Nggak"

"Kenapa?"

"Nggak kenapa-napa" Jagad ingin sekali membenturkan kepalanya kenapa manusia didepannya ini pasif sekali dan hanya akan menjawab jika ditanya doang, tidak ingin inisiatif buat bertanya gitu? Bagaimana bisa si manusia Jailangkung itu mengaku pacarnya kalau sosok didepannya ini saja tidak menunjukkan sikap sedikit peduli padanya.

"Lu pacarnya Abhi?"

"Abhi bilang kayak gitu?"

"Iya, dia ngaku-ngaku doang kan yak? Emang si Babhi itu kagak bisa lihat yang bening dikit langsung diakuin pacar"

"Gue pacarnya"

"Oooooh, eh? Beneran?" Sehun hanya mengangguk singkat menjawab kekagetan Jagad.

"Si Abhi lagi sakit, makanya absen sejak kemaren"

"Oooh iya udah" Sehun tersenyum tipis lalu hendak beranjak dari sana sebelum Jagad kembali bersuara.

"Lu nggak pengen jengukin dia gitu?"

"Boleh?"

"Iya boleh aja kalau lu mau" Jagad menggaruk kepalanya sebenarnya gaya pacaran yang bagaimana yang tengah mereka jalani, kenapa aneh sekali.

"Gue nggak tau dia dimana"

"Dirumahnya"

"Gue juga nggak tau dimana rumahnya" Sungguh Jagad lelah sekali menghadapi manusia manis ini, lalu kenapa Chanyeol yang biasa sangat heboh bisa tahan menghadapinya.

"Biar gue anterin"

"Makasih" Sehun menunduk sejanak guna mengucapkan terimakasih dan tentu saja Jagad hanya bisa cengengesan.

Sehun memandang rumah besar itu dengan sedikit ragu, apa nantinya dia tidak akan diusir darisana jika ada yang tau kalau dirinya adalah anak dari seorang koruptor, pemilik rumah ini adalah pemilik firma terbesar.

"Ayo masuk" Ajak Jagad turun dari motornya dan Sehun hanya mengangguk lalu melepas helmnya.

"Gue nggak apa-apa masuk sini?"

"Emangnya kenapa?"

"Takut"

"Anjirr ini bukan rumah hantu, kenapa mesti takut, makin lama gue ngerasa lu makin aneh deh, udah ayo masuk" Jagad menarik Sehun untuk masuk kedalam rumah bergaya eropa itu, disisi-sisi pintu terdapat dua patung Phoenix yang merupakan lambang keluarga Baswira, lambang itu juga yang dipakai difirma hukum mereka.

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang