Love Poison

1K 86 18
                                    


knpakbknjdhcy request kamu dateng dengan segala ketidak jelasannya yaaaaaa 😣😣😣😣😣😣











You Like Heroin




Sehun memasuki rumahnya dengan alis berkerut saat melihat mobil asing yang terparkir didepan rumahnya, apa orang tuanya sedang ada tamu? Tapi kenapa ruang tamu sepi sekali?

"Bundaaaaaa" Teriak Sehun sambil melepas sepatu sekolahnya, dia baru selesai melakukan les matematikanya jadi baru pulang jam setengah eanm sore. Sejak SMP kedua orang tuanya selalu mengikutkannya kegiatan sepulang sekolah jadi hampir setiap hari dia pulang menjelang malam.

"Ayah!" Panggil Sehun saat tak mendapat sahutan dari sang bunda.

"Ayah udah pulangkan? Apa yang didepan mobil baru ayah?" Gumam Sehun sambil meniti anak tangga menuju lantai dua.

"Darah?" Gumam Sehun saat tersadar melihat jejak darah disetiap anak tangga.

"Bunda! Ayah!" Sehun langsung mempercepat langkahnya takut seseuatu yang menakutkan terjadi.

"Paman Chanyeol?" Sehun menghentikan langkahnya saat melihat saat sosok yang ia kenali sebagai sahabat sang ayah tengah berdiri gagah diujung tangga dengan posisi membelakanginya.

"Kamu canduku, kamu milik saya, cuma milik saya" Sehun mengerutkan keningnya saat orang yang dipanggilnya bergumam dan tak menghiraukan sapaannya.

"Paman lihat ayah sama bunda nggak? , daritadi aku panggilin nggak ada jawaban sama sekali, terus yang didepan mobil baru paman? Aku baru liat soalnya" Sehun semakin kebingungan saat lelaki berambut ash-grey itu sama sekali tak menanggapi segala pertanyaannya.

"Sayangku" Sehun langsung berteriak saat lelaki tersebut berbalik dan wajah tampan itu dipenuhi dengan percikan darah.

"Chanyeol jangan" Sehun menjulurkan lehernya saat mendengar suara lirih sang ayah dan pemuda manis itu menutup mulutnya tak percaya saat melihat keadaan orang tuanya, tangan dan kaki mereka terikat.

"Paman Chan?" Suara Sehun kini bergetar menatap Chanyeol dengan raut ketakutan saat lelaki didepannya melangkah mendekat kearahnya dengan seringainya yang terlihat kejam.

"Bunda sama ayah kamu selalu nolak kalau saya mau bawa kamu, kata mereka saya terlalu tua buat kamu sayang" Sehun memejamkan matanya ketakutan saat Chanyeol membelai wajahnya dengan lembut, Sehun bisa mencium bau anyir darah ketika jemari Chanyeol menyentuh hidung mancungnya.

"Orangtua kamu nggak percaya kalau saya jatuh cinta sama kamu sejak kamu bayi" Chanyeol melanjutkan gumamannya sambil menggantikan tangannya yang sedari tadi mengusap wajah mulus Sehun dengan hidungnya.

"Sayangku, kamu berbau sangat enak"

"Chanyeol jangan" Sekarang suara ibunya yang Sehun dengar.

"Haruskah saya membunuh orangtuamu agar tak ada lagi yang menghalangi saya buat miliki kamu?"

"Jangan" Jawab Sehun cepat dengan nafas terengahnya.

"Saya boleh milikin kamu?"

"Kenapa paman  begini?"

"Paman? No sayang, panggil saya Chanyeol, just Chanyeol" Chanyeol meraih tangan Sehun dan membawanya kedalam dekapan dadanya.

"Cuma kamu yang bisa bikin jantung saya jadi begini" Sehun bisa merasakan detak jantung Chanyeol yang berdetak tak karuan.

"Just for you Mine, sejak pertama kali kamu melihat dunia"

"Kenapa tidak pernah bilang?"

"Saya selalu berusaha, tapi orangtuamu selalu menghalangi sampai kesabaran saya sudah hilang, saya punya segalanya dan saya bisa mendapatkan apapun yang saya inginkan termasuk kamu walau harus membunuh orangtuamu dulu"

Kumpulan OneShot Dan Cerita PendekWhere stories live. Discover now