~®~
Breaking!! Terjadi kegaduhan besar di Blue House saat diadakan pesta perayaan menyambut kemenangan sang Presiden.
Seoul- Belum dapat dipastikan kegaduhan apa yang terjadi tapi para wartawan yang berkerumun didepan gedung melaporkan bahwa mobil darurat yang tersedia disana tampak keluar dari gedung tersebut, mungkin saja ada tamu undangan yang sakit? Kita tunggu kabar selanjutnya saja.
Chanyeol terduduk didepan ruang UGD dengan kepala menunduk, rambutnya yang biasanya selalu tertata rapi, kini tampak berantakan dan menutupi dahinya, tangan besarnya tampak gemetar dan bernoda darah.
"Chanyeol-ah" Panggilan lembut itu membuat Chanyeol menoleh dan mendapati sang ibu berjalan kearahnya dan langsung memeluknya erat.
"Eomoeni, Sehun dia- anakku" Chanyeol tak dapat menahan tangisannya saat Tiffany mengusap punggung lebarnya.
"Mereka akan baik-baik saja" Bisik Tiffany mencoba menenangkan sang putra.
"Aku tidak bisa menjaga mereka, aku membiarkan Joohyun menyakiti mereka, aku-"
"Daddy?" Chanyeol melepas pelukannya dari badan sang ibu dan mendongak melihat sang putri yang tengah berada digendongan sang kakek dengan wajah mengantuk.
"Abeoji, kenapa mengajak Aera kemari?" Chanyeol mengusap wajahnya yang basah dengan lengan bajunya tak mau terlihat lemah dihadapan sang putri.
"Dia terbangun dari tidurnya dan merengek mencarimu dan ibunya" Jawab Siwon sambil menepuk-nepuk punggung kecil Aera berusaha membuat cucunya itu tertidur kembali.
"Bagaimana keadaan Sehun?" Tanya Tiffany lalu duduk disamping sang putra.
"Dokter masih menanganinya" Tepat setelah itu pintu ruangan didepannya terbuka dan seorang dokter dengan atributnya keluar dengan wajah paniknya, menunduk sebentar dihadapan keluarga Presiden tersebut lalu memberikan informasi yang membuat Chanyeol ingin saat ini juga melubangi kepala Joohyun.
"Mr.Park, pasien harus operasi karena bayinya tidak bisa diselamatkan" Ucapan sang dokter membuat Chanyeol kembali luruh dan jatuh terduduk lalu mengerang kesakitan.
"Daddy?" Aera yang mendengar erangan sang ayah langsung mengangkat kepalanya dari bahu sang kakek lalu minta diturunkan dan perlahan tangan kecilnya mengusap pipi sang ayah.
"Daddy, are you okay? Apa daddy sakit? Ingin Aera panggilkan Mum?" Tanya Aera lembut dan penuh perhatian membuat Chanyeol mengangkat tubuh kecil sang putri dalam pelukan eratnya.
"Maafkan daddy" Bisik Chanyeol sambil menciumi kepala Aera.
Enews- Breaking!! Merasa sudah tak sejalan Sang Presiden mengajukan perpisahan terhadap sang istri.
Seoul- Berita mencengangkan datang dari orang nomor satu Korea Selatan, Park Chanyeol sang prediden dikabarkan melayangkan gugatan cerai pada sang istri , Seo Joohyun!. Tidak tau alasan pastinya apa yang menyebabkan retak rumah tangga yang sudah terjalin hampir 6 tahun itu, apa karena orang ketiga? Atau karena sifat tidak baik dari ibu negara tersebut, kita tunggu kabar selanjutnya saja!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Chanyeol menggebrak meja kerjanya dengan murka saat orang yang dia sebut sebagai mertua itu menawarkan penawaran yang menurutnya sangat tak masuk akal.
"Anda gila Mr. Seo?" Geram Chanyeol dengan gigi bergemelutuk.
"Kau tidak bisa mempermalukan Joohyun dengan mengirimnya kepenjara" Mr. Seo menjawab tak kalah emosi.
