Chapter 24

137 39 0
                                    

Selamat siang sahabat pendengar radio Fatamorgana 98,2 fm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat siang sahabat pendengar radio Fatamorgana 98,2 fm. Ketemu lagi bersama gue Bang Boy dalam acara Bincang Idol. Kali ini gue udah kedatangan tamu istimewa dari Newbie entertainment, siapa lagi kalau bukan boy group yang tengah hangat-hangatnya jadi perbincangan publik di tengah persiapan debut mereka.

"Halo, selamat siang Phantom." Sapa Boy.

"Dua tiga," ujar Gian.

"Datang untuk menghantui. Halo kami Phantom!" ujar member yang lainnya bersamaan, meneriaki salam khas group mereka.

"Waahh," penyiar radio itu terpukau sambil bertepuk tangan, yang diikuti tepukan tangan member Phantom yang lain.

"Kalian bikin gue merinding, kata sapaan yang benar-benar menghantui," seloro Boy.

Semua member Phantom tertawa, hanya Gian yang mengangkat sedikit saja sudut bibirnya.

Ok, sebelum kita lanjutkan bincang-bincang siangnya bersama Phantom. Gue ingatkan sekali lagi bagi sahabat pendengar yang ingin bertanya, silahkan kirimkan pertanyaan kalian via whatsApp ke 0852xxxxxxxx. Dan buat kalian yang ga sempat denger siaran siang ini, jangan khawatir. Siaran Bincang Idol juga bisa disaksikan di channel Youtube Oficial Bincang Idol.

"Sebelum itu, mungkin kita berkenalan dengan member Phantom satu-persatu dulu, bisa dimulai dari kiri ke kanan Gue," ujar Boy pada member Phantom yang duduk berjejer di depannya itu.

"Halo, gue Afan. Posisi di Phantom vocal."

Member Phantom dan Boy mengangguk mendengar laki-laki berwajah imut itu.

"Ok, next."

"Halo, gue Chio. Posisi di Phantom rap, minuman kesukaan gue susu strawberry dingin."

"Nggak ada yang nanya," ujar Afan yang duduk di sebelah laki-laki berwajah tirus itu.

"Mana tahu nanti pas jeda, crew Bincang Idol bawain gue susu strawberry dingin," ujar Chio sambil tersenyum.

Boy lagi-lagi tertawa melihat tingkah member Phantom, "Crew! Kode keras nih," ujar penyiar itu yang membuat semua orang tertawa.

"Btw, anting lo bagus Chio, gambarnya tengkorak lagi," ujar Boy karena tak sengaja melihat anting Chio yang begitu mencolok.

"Kalau nama gue Chia, baru nanti gambarnya bunga," ujar laki-laki itu santai.

Perkataan Chio malah kembali membuat Boy terbahak, "Bener sih, bisa aja lo Men!"

Boy terlihat tidak tahu harus berkata apa, yang membuat akhirnya penyiar radio itu menggerekkan tubuhnya seperti menyembah Chio, yang membuat Chio menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Semua orang di radio itu terbahak, bahkan Momo yang sekarang tengah duduk tidak jauh dari Phantom on air ikut memegangi perutnya, sisi lain Chio yang belum pernah dilihatnya sebelum ini ternyata penuh humor.

Mercusuar di Tengah Laut (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang