Chapter 30

68 28 5
                                    

HARAP FOLLOW DULU SEBELUM LANJUT MEMBACA!

VOTE, KOMENT, DAN SHARE CERITA INI, SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN KALIAN KEPADA PENULIS.

~Kao💓

📌Follow Instagram penulis untuk berinteraksi lebih dekat, nanti Kao follback kok.
IG: kaonakha_kao_

Apartement Phantom sekarang benar-benar ribut, semua member Phantom tengah gaduh menyiapkan barang-barang yang akan mereka bawa pulang, hari ini adalah jadwal mereka untuk pulang ke rumah masing-masing

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apartement Phantom sekarang benar-benar ribut, semua member Phantom tengah gaduh menyiapkan barang-barang yang akan mereka bawa pulang, hari ini adalah jadwal mereka untuk pulang ke rumah masing-masing.

Semuanya terlihat bersemangat, karena sudah berbulan-bulan yang lalu sejak terakhir mereka pulang ke rumah, karena semua trainee di Newbie interteinment hanya mendapatkan jatah pulang ke rumah dua kali dalam setahun.

Chio tampak fokus mencari baju yang akan ia gunakan untuk seminggu di rumah, hal hasil lemari laki-laki itu berantakan sekali, banyak baju-baju berserakan di lantai, belum lagi lemari Afan yang berada di sebelahnya sudah lebih dulu berantakan.

Momo dibuat pusing mengurusi kepulangan semua member Phantom itu, bahkan tiap lima menit sekali Afan meneriaki namanya, menanyakan berbagai barang yang tidak laki-laki itu temukan keberadaanya.

Sekarang Afan tengah sibuk membungkus oleh-oleh yang akan ia bawa pulang, setidaknya sekarang Momo bisa sedikit bernapas lega, karena laki-laki itu tampaknya belum akan memanggil namanya dalam waktu dekat.

"Mo," panggil Chio.

Momo menghela sambil tersenyum kecut, ia lupa kalau masih ada yang sama rewelnya dengan Afan, yang akan membuat istirahat Momo hanya angan belaka.

Momo berjalan mendekat pada laki-laki yang terlihat bingung itu, bahkan hanya karena mencari pakaian saja keringat Chio sudah bercucuran di keningnya.

"Ya?" tanya Momo.

Chio menegadah, "Tasnya ngga muat," keluh laki-laki itu.

Momo menjatuhkan padangannya pada tas besar yang sekarang telah dipenuhi pakaian, yang membuat tas itu menggembung sempurna.

"Kan pulangnya cuma seminggu, kenapa bajunya banyak banget?" tanya Momo tidak habis pikir.

Laki-laki itu sudah seperti akan pulang berbulan-bulan saking banyaknya baju yang ia bawa.

"Justru karena seminggu gue bawa sebanyak ini," ujar Chio tak peduli.

"Hah!? Lo sehari ganti baju berapa kali?" tanya Momo dengan alis bertaut.

Chio mendengkus, "Ada banyak pertemuan keluarga yang harus gue hadiri, ada banyak orang yang akan gue temui, ada banyak tempat yang akan gue kunjungi, ada banyak__"

Mercusuar di Tengah Laut (On Going)Where stories live. Discover now