39

24 9 13
                                    

Vote and coment tuk ninggalin jejak penyemangat ya gaes🤗

Btw, hbd buat yang merah putih :)

Happy reading! 🔥

=======

Di pagi sekitar jam 6 kurang seperempat, sebuah mobil melaju di depan gerombolan anak-anak yang memakai jaket berlambangkan api hitam. Gerombolan itu datang mengenakan sepeda motor mereka. Lalu, di paling belakang ada dua mobil yang bergerak maju menciptakan aura kesatuan yang kokoh.

Ketika sudah melihat sebuah tembok gerbang yang kokoh di depan sana, satu mobil yang paling depan, tiba-tiba saja melaju dengan kencang. Mobil di depan berbeda dari mobil di belakang, yaitu bagian atas mobilnya tidak ada melainkan memang mobil terbuka atasannya.

Dengan kelajuan yang paling cepat yang ia bisa jalankan, beberapa meter dari gerbang, pengemudi itu melompat melepaskan mobil itu melaju ke depan. Dengan kuatnya, mobil tersebut menghantam gerbang, kemudian meledak menghancurkan gerbang tersebut.

Asap hitam hasil ledakan itu sejenak menghalangi hingga terlihat beberapa orang terheran dan siap siaga menyodorkan pistolnya. Para rombongan geng yang mengenakan sepeda motor menyebar ke kiri dan ke kanan, berlindung dari bidikan oranh-orang yang di dalam tembok.

Tembakan diluncurkan bertubi-tubi ke arah pengemudi yang sengaja menghempaskan mobilnya menghancurkan gerbang. Dengan sigap dia tiarap berlindung dengan kerangka yang masih tersisa dari ledakan itu.

Dua mobil paling belakang tadi mendapat giliran untuk maju ke depan. Dangan jalan yang dibentuk ledakan tadi, dua mobil itu terus masuk ke dalam gerbang. Dengan kompaknya mereka racing melabrak penjaga-penjaga yang menembaki tadi.

Kemudian, menyusul tembakan kecil dari arah lain yang tidak seganas tembakan penjaga pertama. Akan tetapi, hal itu masih cukup berbahaya yang membuat pengemudi maskng-masing dua mobil itu harus menunduk atau pun bergerak mundur.

"Sial, apa ini akan berjalan lancar?" tanya Deon yang mengendarai salah satu mobil paling depan.

Sedangkan, pengendara mobil lainnya adalah Zezz yang cuma tertawa serta berucap, "Akhirnya, datang juga hari ini."

Dengan tersenyum kemudian beraut serius, pengemudi yang menabrakkan mobilnya berteriak, "Maju!" Semuanya patuh oleh perintah pemimpin mereka yang tidak lain adalah Eiko.

Semua maju mendominasi wilayah depan dan menghajar orang yang terlihat yang tentu mengenakan jaket geng Gagak Merah. Geng Api Hitam telah menerobos pertahanan luar geng Gagak Merah.

Markas geng Gagak Merah sungguh luas. Ukurannya mungkin sebesar 5 lapangan sepak bola yang terdiri dari beberapa bangunan serta perusahanan gelap. Pada bangunan paling tinggi, terdapat ruanh bawah tanah yang juga luas untuk memproduksi barang-barang haram,  yaitu narkoba. Walau pun begitu, semua anggota geng tidak diperbolehkan mengkonsumsi demi tidak rusak dan dapat bekerja dengan baik.

Zazz benar-benar sudah membocorkan mengenai seluk beluk markas geng Gagak Merah. Begitu juga tentang anggota geng Gagak Merah terdirindari 1500 orang yang siap tempur karena diberi obat penguat otot beberapa kali mengenai fisiknya dan diancam akan meledakkan bom pada keluarga anak buahnya. Hal itu dapat dideteksi dari gelang yang mereka pakai.

Bagaimana dengan Desmon? Dia dan beberapa orang yang lulus suatu tes kesetiaan diberi pengecualian dan diberi kebebasan untuk tidak dipasang gelang canggih pendeteksi penghianatan yang dibuat oleh Medhaans.

Flashback mode on

Seseorang anggota bertanya saat penjelasan siasat. "Bagaimana dengan menghadapi gengster mafia bersenjata api ini nanti? Yang bersenjata api cuma kau kan, Bos Zazz."

The Cage Destroyer HeroWhere stories live. Discover now