The Cage Destroyer Hero

58

Please vote and coment~
Dont plagiat, please!

Happy reading, gaes!

====================

Ichiro berjalan menjauhi hutan. Dia berusaha bergerak kembali ke pertempuran menyerbu geng Gagak Merah. Dia berjalan menyelusuri hutan dengan tidak ada pencahayaan yang jelas. Dengan hati-hati, dia bergerak dengan merentangkan tangannya ke depan. Hal itu agar dia tidak berbenturan dengan pohon.

Di tangannya yang lain, Ichiro menggunakan ranting kayu yang cukup panjang untuk mengecek jalan yang ia lalui agar aman. kalau tidak, bisa saja dia malah masuk ke lubang, atau bahkan jurang.

Dengan radar pada lengannya, Ichiro mengikuti intruksi Satoshi untuk menunjukkan arah dan keadaan pada kelompok aliansi yang lain. Dia benar-benar harus kembali karena situasi yang cukup genting, yang terjadi di garis depan, tepatnya di mana Arata berada.

Tiba-tiba saja, seluruh tubuh Ichiro perlahan melemah dan dirinya merasa cukup lemas. Beberapa langkah berjalan setelah itu, Ichiro terjatuh tumbang dan tidak sadarkan diri.

***

Orang-orang terkuat geng Gagak sudah dikalahkan semuanya. Deon dan Zazz berhasil mengalahkan Hago dan Yago. Kemudian, Yuka berhasil merusak alat aneh yang memberi kekuatan aneh pada anggota geng Gagak Merah dan mengalahkannya. Juga, Miyuki berhasil dikalahkan oleh Ichiro, walau sekarang masih belum jelas apa yang terjadi pada Ichiro yang terbaring tumbang dalam perjalanan dari hutan ke kelompok aliansi yang bertarung.

Sekarang hanya tersisa bos besar kelompok geng Gagak Merah, yakni Eiji. Dia sedang mencari keberadaan Arata di hutan yang gelap itu.

Walaupun keadaannya demikian, pasukan geng Gagak Merah belum sepenuhnya berhasil dikalahkan. Mantan-mantan narapidana juga kelompok inti geng Gagak Merah yang juga cukup kuat masih tengah bertarung melawan kelompok Aliansi.

Sekarang Deon dan Zazz beralih membantu orang-orang aliansi untuk bertarung. Deon mulai melayangkan pukulannya ke seseorang orang yang menyerang anggota aliansi. Orang yang dipukul tersebut tersentak dan langsung menoleh ke arah Deon.

"Wah, berani sekali kau masih bertarung setelah mengalahkan pemimpin kami. Punya nyali juga kau," ucapnya.

Deon tidak menghiraukannya dan bertanya, "Kau tidak apa-apa?"

"Iya, terima kasih. Tapi, kau sepertinya mengundang perhatian di sini," jawab orang yang ditolong Deon. Beberapa anggota dari geng Gagak Merah menjadi memusatkan perhatian pada Deon yang ikut bertarung kembali.

Di sisi lain, Zazz juga dikepung beberapa orang untuk bertarung lagi. "Ah, berdebah-berdebah ini cupu juga main keroyokan," ucap Zazz.

Hal itu bisa terjadi karena beberapa pasukan aliansi berhasil ditumbangkan oleh mereka sehingga keadaannya pasukan Deon dan Zazz menjadi lebih sedikit jumlahnya.

Di lokasi lain, di tempat Yuka, Desmon, dan anggota lain berada, pertarungan berlangsung sungguh sengit. Tidak ada yang mau mengalah, baku hantam terus terjadi bersebaran. Tampaknya kemampuan mereka malah tampak sama kuatnya.

Seperti di tempat Zazz dan Deon, di tempat Yuka dan Desmon juga memfokuskan serangan pada orang yang telah mengalahkan bos pada rombongan mereka. Sorot mata dari orang-orang yang mengepung Yuka penuh dengan amarah. Yuka dengan tongkatnya mengambil kuda-kuda, menandakan dia sedang bersiap untuk bertarung.

Akan tetapi, baru saja akan maju pasukan musuh menyerang Yuka, tiba-tiba kelompok Desmon menyerang orang-orang yang bersiap menyerang Yuka. Di sana juga ada Desmon yang ikut menggagalkan serangan tersebut.