42

10 8 1
                                    

Versi pendeknya aja dulu nih, wehehe

Gas sebelum diperpanjang wkwk

Happy reading!

=====

Dengan deraian air matanya, Jiro terus menerjang maju ke depan sendirian. Empat orang yang menjaga belakang Jiro terpisah darinya. Jiro benar-benar marah dan menghajar satu demi satu orang yang menghalanginya.

Keola yang tertunduk terpuruk kembali bangkit karena semangat yang berkobar dari sang kakak. Dia memghapus air matanya dan bersiap memanah Eiji yang masih terlihat di jendela.

Ketika hendak membidik, Eiko memegang tangan Keola untuk melancarkan panahnya. "Hah, apa ini? Kau sekarang berpihak ke siapa, huh?!"

"Tenangkan pikiranmu! Jangan menyerang ketika kau sedang dikuasai amarah. Kendalikan dirimu dulu!"perintah Eiko.

"Arg, sial." Keola menurut dan mencoba menenangkan dirinya sendiri.

Keola setelah menarik napasnya dalam-dalam dan tenang, dia langsung maju ikut bertarung. Pertarungan jadi begitu memanas hingga tinggal 10 meter lagi dari markas pusat.

Sementara di tempat lain, Zazz dan Deon sedang berhadapan dengan Yago. Yago adalah saudara dari Hago yang sama-sama merupakan lima yang terkuat dari geng Gagak Merah.

"Kau sudah sial?" tanya Zazz.

"Tentu," balas Deon.

Deon selamat oleh pertolongan cepat tanggap dari Zazz. Zazz mendorong Deon untuk menghindari ledakan dari mobil yang rusak di bagian dalamnya. Bensinnya rusak hingga kerusakan lain yang menimbulkan percikap api hingga membuat sebuah ledakan yang berbahaya.

Lyman dan Malik datang membantu dari belakang. Terjadilah pertarungan 4 vs 1. Walau pun perbedaan jumlah lawannya, tapi Yago tetap lebih unggul dalam pertarungan kali ini.

Pertarungan cukup sengit membuat Zazz, Deon, Lyman, maupun Malik kewalahan. Baju yang digunakan oleh Yago cukup padat, dipenuhi perisai yang kokoh.

Dengan kekuatan yang tersisa pun, Zazz dan Deon yakin tidak akan ada yang berubah kalau mereka tidak merubah juga gaya pertarungannya.

Lyman dan Malik maju ke depan. Hingga mereka berdua saja yang menghadapi Yago. Sedangkan, Zazz dan Deon menyerang setelah itu.

Zazz mulai mengisi peluru pada pistolnya. Sedangkan, Deon pergi ke mobil setelah diberi kunci mobil oleh Zazz.

Dengan Lyman dan Malik sebagai pengalih, juga Zazz yang terus menembaki hingga menutup suara serta mengalihkan fokus musuh, Deon menancap gas sekuat2 nya hingga menabrak Yago.

Setelah Yago kalah, datang 200 orang musuh yang menyerbu dari berbagai arah dari arah markas pusat.Mereka berempat agak panik namun tetap berusaha untuk tetap tenang.

Zazz berpikir bahwa keadaan di depan juga pasti sudah kacau balau. Zazz mengusulkan untuk Deon pergi saja ke arah depan. Sedangkan, Zazz mau fokus melindungi persenjataan dari tangan musuh membantu polisi-polisi yang ikut bersama Ichiro tadi.

Ternyata mereka masih hidup dan berpindah arah dari tempat yang belum dketahui.

Zazz memutuskan untuk tinggal. Sedangkan 3 lainnya tengah berangkat ke markas pusat atau lebih tepatnya bergabung bersama yang lain.

Zazz terus menyerang 200 pasukan itu dengan beberapa polisi yang jumlahnya bahkan lebih sedikit dari 10 termasuk dirinya.

Zazz membantu polisi-polisi itu untuk bertahan.

Deon bingung sendiri karena dia tidak mengerti alasan Zazz melakukan itu?  Bahkan anak buah Zazz dititipkan kepada Deon.

To be continued

=======

Thanks reading and dont forget vote, coment, and input in you library history for follow this next story. Thengkyu.

See you next part~

The Cage Destroyer HeroWhere stories live. Discover now