The Cage Destroyer Hero

60

Please vote and coment~
Dont plagiat, please!

Happy reading, gaes!

====================

"Apa yang kulakukan? Aku harus bangkit, ini semua salahku yang telah membiarkan adikku pergi. Aku harus menghentikannya!" jerit Ichiro di antara alam bawah sadarnya dan alam sadarnya. Dirinya tumbang dengan masih berjuang mempertahankan kesadarannya.

Pada setiap tempat dalam pertempuran, masih sangat sengit, hampir-hampir kelompok Aliansi sudah sangat terdesak.

Kemudian, tiba-tiba muncul kelompok Yakuza membantu. Dengan bantuan tersebut, kelompok Aliansi jadi bertambah jumlahnya dan hampir sama banyak dengan kelompok geng Gagak Merah. Hal itu membuat keadaan menjadi kembali berimbang. Perbedaannya di sini kelompok Aliansi yang kedatangan bantuan, membuat mereka merasa masih ada kesempatan untuk menang dan menjadi lebih bersemangat untuk bertarung.

Dengan semangat dan tekad menjadi lebih kuat kembali, akhirnya geng Gagak Merah mulai dibuat mundur dan akhirnya kalah.

Mereka terus maju hingga sampai pada tempat Eiko berada. "Ah, kalian benar-benar datang. Terima kasih." 

Jiro menjawab, "Tentu."

Keola juga menjawab, "Hahaha. Pemandangan yang cukup mengenaskan untuk seorang pemimpin sepertimu."

"Hei, jaga ucapanmu." Deon yang mendengarkan menjadi marah.

Zazz maju dan mengecek pertolongan pertama oleh Yuka. "Wah, couplemu ini jago juga memberi pertolongan pertamanya."

"Benar juga. Kerja bagus untuk kalian teman-teman."

Sedangkan pasangan yang dimaksud sedang khawatir akan keadaan dua seseorang yang tidak sadarkan diri. Yuka tidak henti-hentinya menangisi dan berdoa bahwa mereka baik-baik saja dan segera diselamatkan oleh medis. Terbaring dua orang yang tidak lain adalah Arata dan Ayumi.

Kemudian, dari hutan, muncul seorang pria dewasa gagah, Ichiro. Ia berkata, "Sepertinya mesin helikopternya masih berjalan dengan baik. Dua orang tolong gendong masing-masing dari yang terbaring dan butuh segera pertolongan, yaitu Arata, Ayumi, dan Eiko."

Yuka membawa Ayumi, Zazz menggendong Arata, dan Deon membopong Eiko.

Mereka berhasil datang tidak terlambat untuk pertolongan kepada Arata, Ayumi, dan Eiko.

Keesokan harinya, agen negara juga berhasil sampai setelah sangkat laser ultraviolet yang mengurung kota itu telah berhasil diungkap langsung oleh pembuatnya sendiri, yaitu Medhaans. Hal itu bisa dilakukan dengan menggunakan helm pengontrol ciptaannya sendiri, yang cara pakainya berhasil dipahami oleh Satoshi.

Semua menjadi damai seketetika. Banyak yang ingin segera keluar untuk pulang kampung, atau sekadar berlibur. Termasuk Desmon. Namun, Desmon ingin pulang ketika Arata juga sudah pulih.

Lalu, untuk geng yang tersisa adalah geng Api Hitam dan geng Yakuza, menjalin hubungan baik dengan membagi wilayah secara damai.

Yakuza yang sekarang memiliki pemimpin baru yaitu jiro. Walaupun begitu, Keola banyak ambil andil dalam pengambilan keputusan. Dikarenakan Jiro yang masih belum mengerti akan politik dan strategis perekonomian, serta manajemen organisasi.

Zazz dan Ichiro menjadi kepala keamanan sementara. Hal itu karena Ichiro yang lebih berpengalaman pada agen khususnya, kemudian Zazz ditunjuk sebagai wakil untuk mengatur kembali sistem keamanan kota tersebut.

Sedangkan, Arata dirawat lagi. Teman-teman membicarakannya, bertanya-tanya kapankah Arata akan pulih kembali. Deon, Eiko, Lyman, Malik, serta Listia di dalam mobillah yang membicarakan Arata.

Sedangkan, Ayumi dengan pakaian pasiennya, duduk di samping Arata yang masih terbaring.

Media mulai heboh akan kasus pada kota tersebut. Hilangnya koneksi kota bukan cuma dalam hitungan hari, namun sudah sampai hitungan lebih dari satu tahun, sehingga dapat dimasukkan sebagai aksi teroris dalam negara tersebut.

Hukuman tentunya tidak ringan untuk orang-orang tertangkap yang terlibat dalam hal ini.

Pada tempat Arata berbaring tidak sadarkan diri. Perempuan yang menatapnya perlahan meneteskan air mata. "Cepatlah bangun, Bodoh!" seru Ayumi.

To be continued

=======

Thanks reading and dont forget vote, coment, and input in you library history for follow this next story. Thengkyu.

See you next part~