T I G A

164 26 2
                                    

aroha...

selamat lanjut membaca..

tapi follow dulu ya..

jangan lupa klik tombol bintang dan komentar yang banyak.

makasi..

***

"KAK SEAN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"KAK SEAN..?"pekik tara tak percaya dengan apa yang dia lihat.

"TARA..?" pemuda itu ikut terkejut.

Tanpa basa-basi tara melompat kepelukan sean dan menggelayut pada tubuh sean seperti koala

"astaga,," sean menangkap tubuh tara dan memeganginya kuat meski tubuhnya terhuyung dan hampir terjengkang kebelakang

"kakak kok disini?"tanya tara masih dalam gendongan sean

"aku yang harus bertanya, kamu kok bisa sampai sini"tanya sean tidak percaya tara bisa sampai kerumahnya.

Tara menurunkan dirinya dan menoleh ke arah pram yang sedari tadi berdiri di samping mereka sambil geleng-geleng kepala melihat kelakuan absurd tara.

tara memang sudah seperti itu sejak dulu setiap bertemu sean, dia akan berlari dan melompat dalam pelukan sean tidak perduli waktu dan tempat. dan sean tidak pernah merasa terganggu dan keberatan dengan sikap tara itu.

"opa,,ii-iini cucu yang opa maksud?"tanya tara

"eeummm.."pram mengangguk sambil tersenyum.

"jadi ini oppa yang kamu maksud?

Sampai nggak mau opa kenalin sama cucu opa?"ledek pram sambil mengusak gemas kepala tara

"heheheee....ini bukan oppa,

Tapi calon suami,,"jawab tara dengan senyum kotaknya sembari mengapit sebelah lengan sean

"kalian gimana bisa saling kenal?

Lagi juga Opa darimana aja kok baru pulang?"selidik sean pada pram yang keluar rumah tanpa pamit dan sean sudah hampir pergi mencarinya jika tidak kebetulan bertemu mereka didepan pintu.

"kakak emang sebawel ini ya kalo dirumah? 

Suruh masuk dulu bisa kali, tawarin minum sama cemilan gitu"sindir tara, sean menoleh pada tara dan tertawa mendengar celetukan tara yang selalu bisa mencairkan suasana.

"ayo masuk, tidak usah mendengarkan orang bawel"pram menggandeng tara dan membawanya masuk.

Menyisakan sean yang masih terbengong sendirian didepan pintu.

***

"jadi tara ini adeknya teo yang sering kamu ceritain itu?

Wah anak hebat ini, opa sudah lama ingin tau siapa gadis bawel yang sering sean ceritakan"pram mengusak kepala tara.

ANNOYING,BUT I LOVE..Where stories live. Discover now