ENAM TIGA

137 12 2
                                    


Hai, i'm back..!!!

Sorry agak lama nunggunya ya, karena mimin lagi healing dulu. hehehe..

lanjut yukk..!

yang belum follow, difollow dulu ya guys.

***



Gama mengunjungi rumah sakit tempat tara dirawat karena mendapat kabar dari chandra yang diberi tahu wenda bahwa tara baru saja mengalami insiden yang membuatnya harus dirawat diRumah Sakit, pemuda itu masih berdiri diambang sambil pintu menimbang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gama mengunjungi rumah sakit tempat tara dirawat karena mendapat kabar dari chandra yang diberi tahu wenda bahwa tara baru saja mengalami insiden yang membuatnya harus dirawat diRumah Sakit, pemuda itu masih berdiri diambang sambil pintu menimbang-nimbang apakah dia harus masuk atau tidak.

"bego, kenapa gue kesini bawa bunga sih?"gerutu gama sambil memukul wajahnya sendiri dengan bouquete bunga ditangannya.

Tak jauh dari tempatnya berdiri, seorang pemuda berjalan dari arah koridor menuju pintu yang sama dimana gama tengah berdiri.

"permisi? Siapa ya?" tanya pemuda itu

"ah, anu.." gama menggaruk tengkuknya sambil tertawa kaku

"mau jenguk tara?"

"ii-iiya.." jawab gama

"oh, yaudah. Mari masuk" kata pemuda itu sambil tersenyum

Mereka berduapun masuk kedalam kamar rawat tara, dan mendapati gadis itu sedang terlelap.

"duduk mas,," perintah pemuda itu, meski empat ragu gamapun menurut dan mendudukkan diri pada sofa disisi brankar tempat tara berbaring.

"temen sekolah atau temen kuliahnya tara?"

"ah iya, saya gama.

Dulu saya satu SMA sekarang juga satu kampus sama tara"jawab gama sopan, sambil mengulurkan tangannya.

"aaa,,begitu. Saya teo kakaknya tara" balas teo sambil tersenyum

"eeeumm,,kalo boleh tau tara sakit apa ya?" teo tersenyum getir, lalu tangannya terulur membelai puncak kepala tara.

"yah, luka kecil aja. Nanti sore juga udah bisa pulang kok" jawab teo.

"nih, minum dulu" teo menyodorkan minuman kemasan untuk gama.

Mereka cepat akrab dan kini keduanya mengobrol dengan asyik seperti kawan lama Yang Baru bertemu, entah hal apa yang membuat laki-laki bisa lebih cepat berbaur dengan orang baru ,apalagi keduanya sama-sama pernah menjabat sebagai ketua BEM dan sama-sama menjadi anggota band dari kampus yang sama.

Sehingga meski ini pertemuan pertama mereka, keduanya terlihat sangat nyambung dan sangat nyaman berbicara.

Tak lama tara mengigau dalam tidurnya, gadis itu mengerutkan kening dan seperti kesulitan bernafas. Teo yang menyadari hal itu dengan lembut membangukan tara dari tidurnya.

ANNOYING,BUT I LOVE..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang