Ini sequel ketiga..
Kisah ini akan tetap berkesinambungan dengan cerita di karya-karya aku sebelumnya guys..
Jd keep stay buat pembaca lama aku dan selamat datang buat pembaca baru karya-karya ku, jangan lupa baca karya ku yang lain.
Semoga ngga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ngiiiiiinng....
Semua orang menutup telinga, bingung dengan apa yang terjadi.
Suara dengingan keras itu begitu nyaring dan memekakkan telinga.
Dan setelahnya terdengar suara orang berdebat dari pengeras suara yang ada disetiap sudut aula.
Suara yang benar-benar membuat semua orang yang ada disana kembali terpaku diam, mencoba menajamkan pendengaran mereka untuk memahami setiap kalimat yang ada dalam percakapan dua orang gadis dalam rekaman itu.
>>>
"hei,,"
"hai kak"
"duduk.."
"ada apa ya kak?"
"gue nggak akan basa-basi lagi, pertama gue mau lo jauhin gama.
Nggak usah sok akrab apalagi deket-deket sama dia.
kedua, bisa nggak sih kalau gama samperin elo, lo nggak usah kegatelan nanggepin? Gedeg banget gue liatnya. Asal lo tau ya, gama itu nggak bener-bener minat deketin elo.
Dia nggak segampang itu deket sama cewek, Cuma gue selama ini yang bisa deket sama dia. Dan lo tau artinya apa? Gue yang kelak bakal milikin dia, jadi lo nggak usah ngarep".
"gue sih nggak tau kak gama sebenernya minat sama gue atau enggak, gue Taunya selama itu nggak membawa pengaruh buruk buat gue ya fine-fine aja sih gue mau deket sama siapa juga.
Ah iya,Lo tau nggak kak? diboncengin motor sama kak gama itu rasanya beuhh...
apa lagi aroma maskulin yang kebawa angin masuk kedalam penciuman gue, aduuuh,,,bikin susah tidur.
Kakak udah pernah belum?cobain deh pasti kakak langsung males mandi"
"nglunjak lo ya..?"
"hahahahaa...bercanda-bercanda. Selaauuw donk.
lagian kenapa harus sampai kaya gini sih kak? Gue tau jatuh cinta bisa bikin orang hilang akal, tapi nggak sampai ngrendahin diri juga kali kak. Lo kan yang nerror gue selama ini? Nggak capek apa kak?
