Ini sequel ketiga..
Kisah ini akan tetap berkesinambungan dengan cerita di karya-karya aku sebelumnya guys..
Jd keep stay buat pembaca lama aku dan selamat datang buat pembaca baru karya-karya ku, jangan lupa baca karya ku yang lain.
Semoga ngga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini tara menghubungi gama untuk meminta alamat rumah dan berniat mengambil mobilnya yang semalam di bawa gama.
Tara langsung memencet bell di samping pagar setelah turun dari taxi.
Seorang wanita paruh baya keluar dari dalam rumah dan membukakan pintu pagar.
"cari siapa ya non?"
"saya cari gama buk,,"jawab tara sopan
"oh mas gama ya, mari masuk" wanita itiu mempersilahkan
Tara masuk kedalam rumah dan langsung duduk di ruang tamu setelah dipersilahkan oleh wanita paruh baya itu.
Tak lama gama datang dan mendudukkan diri di seberang meja ruang tamu.
"susah nyarinya?"
"enggak kok kak, komplek elit gini tinggal tanya satpam didepan komplek juga langsung ketemu" jawab tara
Gama mengangguk, lalu tidak bersuara lagi.
"eeumm,,gue langsung aja kak. Kunci mobilnya mana kak" kata tara
"sayangnya ban mobil lo bocor , baru tadi pagi gue telfon orang bengkel buat urus mobil lo karena ban serep lo ternyata juga bocor"terang gama
"bocor?"tara tampak berfikir
"yaudah kalau gitu apa nama bengkelnya biar langsung gue ambil kesana aja"
Gama tidak menjawab, karena wanita paruh baya yang tadi membukakan pintu untuk tara kembali dengan nampan berisi dua gelas orange juss dan beberapa kue.
"diminum nom" kata wanita itu mempersilahkan, tara mengangguk sopan.
"makasih bi" kata gama
"iya mas,," wanita itupun langsung berlalu pergi.
"ck,,lama nih urusannya" gumam tara dalam hati
"minum,," gama mempersilahkan dengan nada datar sambil meraih gelas didepannya, tara mengikuti apa yang gama lakukan dan menegak orange juss yang disuguhkan untuknya.
Setelah melewatkan beberapa menit tanpa ada yang bicara sepatah katapun, akhirnya gama berdiri lalu meninggalkan tara sejenak entah kemana dan kembali dengan kunci mobil ditangannya.
"ayo,,"katanya dingin
"haa..?kemana?" tanya tara bingung
"bengkel."jawab gama singkat lalu berjalan keluar meninggalkan tara yang masih duduk diruang tamu.
