DUA EMPAT

119 14 25
                                    


follow dulu yok sebelum lanjut..

nggak maksa sih, tapi nggak rugi kan kalau kalian ngasih reward mimin dengan follow dan ninggalin vote setelah terhibur dengan bacaan kalian? 

mimin doain dapat pahala yang besar,

hehehehe...

***



Sejak rumor yang beredar di kampus yang membuatnya terlibat skandal kencan dengan gama, tara semakin malas berada dilingkungan kampus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sejak rumor yang beredar di kampus yang membuatnya terlibat skandal kencan dengan gama, tara semakin malas berada dilingkungan kampus.

Berfikir bahwa rumor itu akan menghilang sendiri seiring berjalannya waktu, nyatanya rumor itu semakin santer, bahkan sampai membuatnya semakin sering mendapat pesan teror dari pengemar fanatik gama juga pengalaman kurang menyenangkan selama berada  di lingkungan kampus.

Seperti sekarang contohnya, sejak dia meminjamkan motor kesayangannya kepada harie yang tengah menjalankan kuliah praktikum ditempat yang cukup jauh. Tara terpaksa pulang pergi kekampus menggunakan kendaraan umum karena mulai merasa malas jika harus mengendarai mobil dalam keadaan macet, ditambah lagi kejadian-kejadian kurang menyenangkan yang dilakukan orang iseng dan gila yang dengan sengaja membuat ban mobilnya kempes beberapa kali. 

Dan itu semua menjadi faktor yang membuatnya benar-benar  repot dan semakin malas membawa mobil.

sialnya halte bus terdekat justru terletak tak jauh dari gedung fakultas gama, mau tidak mau tara harus berjalan melewati gedung itu untuk menuju halte setiap harinya.

Hal itu sontak membuat rumor yang beredar seolah mendapat pembenaran karena mengira tara sengaja tidak membawa kendaraan lagi dan sering melintasi gedung fakultas itu hanya untuk menarik perhatian gama.

Tak jarang tara mendapat tatapan sinis dari para gadis di fakultas itu yang sebagian besar merupakan fans berat gama, tara juga sering mendengar bisikan-bisikan keras yang seolah sengaja dilontarkan agar tara dengarkan saat berjalan menuju halte.

Tara mendengus kasar, menyandarkan punggungnya pada dinding halte lalu memejamkan mata. gadis itu memang  belum sampai tahap muak, Hanya saja hal itu cukup mengganggunya.

tara bukan tipikal orang yang akan mengambil pusing rumor-rumor tidak mendasar yang menyeret Namanya, dia sudah beberapa kali mengalami hal serupa. Dan selalu berfikir semua akan berlalu dan terlupakan dengan sendirinya dan memilih untuk tidak peduli meski sebenarnya hal itu cukup mengganggu saat raga dan pikirannya saat sedang Lelah. 

Gadis itu masih setia memejamkan mata sembari menetralkan pikiran-pikiran negatif dari kepalanya, hingga tiba-tiba Sebuah benda dingin menyentuh punggung tangannya. 

ANNOYING,BUT I LOVE..Where stories live. Discover now