Ini sequel ketiga..
Kisah ini akan tetap berkesinambungan dengan cerita di karya-karya aku sebelumnya guys..
Jd keep stay buat pembaca lama aku dan selamat datang buat pembaca baru karya-karya ku, jangan lupa baca karya ku yang lain.
Semoga ngga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Hari ini tara sengaja datang 1 jam lebih awal dari jadwal kuliahnya, gadis itu melenggang dengan langkah ringan menyusuri pedestrian path setelah memarkirkan motornya sambil bibirnya berkumandang pelan menyanyikan ost serial kartun detective conan yang dia dengar melalui earphone yang terselip di telinganya disertai senyuman ceria yang kontras dengan cuaca mendung dan suara gemuruhyang menggelegar sejak dia bangun dari tidurnya pagi ini.
Kelas masih kosong saat tara tiba disana, tentu saja jelas dia datang 1 jam lebih awal.
Selain karena sedari pagi ibunya terus mengomel dan lagi-lagi menyuruhnya untuk berhenti menjadi atlet, tara baru-baru ini menemukan spot enak untuk merenung dan menyendiri.
Dengan catatan dia harus kesana saat pagi sebelum mahasiswa berdatangan atau saat sebagian besar mahasiswa sudah menyelesaikan kelasnya.
Tara meletakkan tasnya di bangku yang dia pilih dan berjalan keluar kelas menuju tempat yang rencananya akan dia pinjam untuk menenangkan diri.
Tara membuka pintu perlahan, dan menyembulkan kepalanya kedalam ruangan yang dia buka sedikit. Setelah memastikan tidak ada orang disana barulah tara melenggang masuk.
Tara bersedekap dada sambil berfikir, sebelum akhirnya memilih satu benda yang akan menemaninya bergalau ria dipagi yang sepi ini.
Mengatur sesuai standarnya lalu mulai menggerakkan jarinya memetik satu persatu kawat nylon pada gitar yang baru saja dia ambil.
Benar, baru-baru ini tara menemukan ruang musik fakultas seni yang kebetulan letaknya tidak jauh dari fakultasnya. Beberapa hari ini Tara sudah memastikan waktu dan jam berapa saja tempat ini benar-benar kosong.
Alunan halus petikan gitar yang tara mainkan mulai terdengar, memainkan intro lagu yang dia pilih. Tara menghela nafas panjang lalu mulai bersenandung.
Oh, thinkin' about all our younger years, There was only you and me, We were young and wild and free Now nothin' can take you away from me We've been down that road before But that's over now, You keep me comin' back for more
Mengalir begitu saja, tara merasa seperti tengah berada di pinggiran sungai yang jernih dengan suara air terjun kecil yang menenangkan hati. Sesekali matanya terpejam, menikmati alunan suara dan iringan musik yang dia mainkan sendiri.
Baby, you're all that I want When you're lyin' here in my arms, I'm findin' it hard to believe We're in heaven
And love is all that I need, And I found it there in your heart It isn't too hard to see We're in heaven
