D E L A P A N

132 22 9
                                    


***



Sean terduduk dengan sebelah siku yang menempel dimeja sambil menopang dagunya, Memandangi gadis cantik didepannya yang tengah dengan lahapnya memakan sepiring spagetty sambil tersenyum tipis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sean terduduk dengan sebelah siku yang menempel dimeja sambil menopang dagunya, Memandangi gadis cantik didepannya yang tengah dengan lahapnya memakan sepiring spagetty sambil tersenyum tipis.

Tangan sean terulur menghapus noda saus di sudut bibir gadis itu dengan ibu jari lalu menjilat ujung jarinya.

"mau pesan yang lain lagi?"gadis itu menjawab dengan lambaian tangan sambil tetap menguyah.

"serius ini aja cukup? Katanya kamu mau latihan? Makan yang banyak biar fit ra"kata sean yang kini juga mulai menyantap makanannya sendiri.

"kalau banyak makan yang ada aku nggak bisa latihan, kalau nggak ngantuk ya keram perut yang ada"gumam gadis itu seraya menusuk sepotong steak dari piring sean.

Sean tersenyum "iya sih, habis kamu biasanya pesan 3 menu sekaligus. yang ujung-ujungnya menyuruhku menghabiskannya"

"nggak ah,aku gendutan kayaknya kak. minggu lalu mama ngomel waktu nyuruh aku jadi model buat katalog butik. Katanya mama udah design sesuai ukuran yang biasa aku pakai tapi kayak nggak enak gitu dipakainya" gerutu tara dengan pipi yang menggembung sebelah karena baru saja menyuapkan spagetty ke dalam mulutnya.

"gendut darimananya? Sama aja ah" sean menelisik wajah dan tubuh tara, dan menurutnya tidak ada yang berubah. Menurutnya proporsi tubuh tara saat ini sudah sangat pas dan enak dipandang , dan lagi setiap tara melompat kepelukkannya rasanya sama saja tidak bertambah berat sama sekali.

"iya kan? Tetep cantik kan? Mama nih body shaming sama anak sendiri" kata tara percaya diri, sean hanya menanggapi dengan anggukkan kecil sambil tersenyum lalu mengusak gemas kepala tara.

Dddrrrrrttt...dddrrrttt,,,,ddrrtttt...

Tara menerima panggilan di ponselnya.

"ooiiii.,, rie"

"lagi dimana lo ra?"

"di STEAKhaus nih sama kak sean"

"oh sama kak sean?lo nggak latihan?"

"latihan habis ini, kenapa nelfon?kangen ya?"

"enggak diih males, gue mau minta anter servis laptop.

gue belum hafal daerah sini.

Tapi kalau lo sibuk besok ajalah"

"pakek aja tuh laptop gue, ntar gue anter ke kosan ya" jawab tara santai

"diih apaan lo, nggak ah"

"kenapa? lagian gue udah ngincer macbook punya kak teo dari lama.

Udah pakek aja, mubadzir tau duitnya. Daripada nggak kepake juga tu laptop dirumah gue"

ANNOYING,BUT I LOVE..Where stories live. Discover now