DUA SEMBILAN

87 14 7
                                    

LANJUT YUKK..!!

yang belum follow, follow dulu ya..

selamat membaca.

***


Kelas pemasaran berakhir, tara dan wenda berjalan beriringan keluar dari kelas untuk segera mengisi kembali energi mereka yang terkuras menuju kantin fakultas

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Kelas pemasaran berakhir, tara dan wenda berjalan beriringan keluar dari kelas untuk segera mengisi kembali energi mereka yang terkuras menuju kantin fakultas.

sudah seminggu berlalu setelah kejadian terjun bebas dari atap gedung yang menggemparkan seluruh penghuni kampus waktu itu, dan suasana sudah kembali seperti hari-hari sebelumnya.

" stress lo ra, bisa-bisanya gaun trenggiling lo menang kompetisi jurusan" wenda tergelak, tidak menyangka gaun buatan tara yang katanya terinspirasi dari kulit trenggiling bisa memenangkan kompetisi design yang diadakan setahun sekali di jurusan fashion.

Tara sendiri juga tidak menyangka jika ide absurd yang dia dapat setelah kebetulan melihat seekor trenggiling melintas saat tengah jalan-jalan bersama raka dihutan kota bisa menyingkirkan kandidat dari kelas lain yang sepertinya lebih terkonsep.

Sebenarnya tara cukup senang, setidaknya dia bisa sedikit membuat ibunya merasa senang dengan pencapaiannya saat itu meski tetap saja tidak membuat ibunya berhenti memaksanya keluar dari keanggotaannya sebagai atlet nasional.

" gue juga nggak nyangka wen, lain kali gue mau bikin gaun lagi ngambil inspirasi dari kulit buah apa tuh,ciplukan atau cecenet deh namanya. 

lucu kayaknya kalau dijadiin model rok tutu gitu wen. hhahahahahaa,," tara tergelak dengan gurauannya sendiri, begitupun wenda yang semakin terpingkal dengan candaan absurd tara.

"Dasar gila..!! "

" tara.." panggil seorang pemuda saat tara masih asyik bersenda gurau bersama wenda di sepanjang koridor menuju kantin.

"oh, kak darren.." sahut tara sambil tersenyum ramah.

" boleh ngobrol sebentar?" tara sempat bingung, namun akhirnya mengangguk.

" lo duluan deh wen, pesenin gue pempek kapal selam sama lemon tea ya. Nanti gue nyusul" pesan tara pada wenda yang akhirnya pergi sendiri menuju kantin fakultas.

Duduk bersisian pada salah satu bangku di taman fakultas, tara dan darren masih saling diam dan sibuk menata kalimat yang mungkin ingin mereka utarakan satu sama lain.

Siang itu cukup teduh, jika biasanya terik menyengat kulit di tengah hari. tapi hari ini mentari sepertinya tengah malu-malu dan bersembunyi dibalik awan besar yang membuat penduduk bumi, tempat tara berada saat ini khususnya merasa sejuk.

"gue mau cuti" kata darren, memecah keheningan.

tara menoleh sekilas, tapi memilih untuk diam dan menunggu kalimat darren berikutnya.

ANNOYING,BUT I LOVE..Donde viven las historias. Descúbrelo ahora