DUA DUA

105 14 11
                                    


YUHUU..I'm back..!!!

follow dulu yok bagi yang belum,

vote dan komen juga ya,,!

happy reading

***


Di sore yang masih terlihat terik tara melangkah malas menuju gerbang kampusnya setelah menyelesaikan serangkaian mata kuliahnya hari ini, dia tidak membawa kendaraannya karena tadi pagi dia meminta teo untuk mengantarnya kekampus karena dia merasa mengantuk setelah semalaman menggambar desain pakaian sebagai tugas dari mata kuliah bassic pattern design yang kebetulan mata kuliah itu berlangsung pada jam pertama perkuliahan, padahal gadis itu baru pulang dari pusat pelatihannya lewat dari jam 9 malam.

tara bersandar pada dinding halte sambil bersedekap dada dan memejamkan matanya, rasanya badannya seperti melayang karena rasa lelah dan kantuk yang sedari tadi sudah menyerangnya sejak kelas terakhir masih berlangsung. sebuah benda dingin yang tiba-tiba menempel dipipinya membuatnya seketika membuka mata dan menoleh kesamping.

"capek banget kayaknya non?"entah sejak kapan harie sudah duduk disamping tara dengan dua kaleng soda dingin ditangannya, lalu memberikan salah satunya pada tara

Sapaan harie hanya dijawab dengan deheman singkat dari tara yang langsung membuka kaleng soda pemberian harie itu.

"lo latihan hari ini?"

"nggak ada jadwal, gue pengen tidur aja dirumah. Ikut yuk..!!"

"gue kan harus ke caffe, lo ke kos aja sana istirahat"jawab harie dengan nada prihatin, harie memang sudah bekerja paruh waktu di caffe milik teo sejak pertama masuk kuliah dan tinggal disalah satu unit kamar sewa milik papa tara yang letaknya tak jauh dari kampus mereka.

Tara menggeleng "nggak ah, gue mau pulang. Soalnya kak teo dinas keluar kota jadi rumah kosong" jawab tara dengan mata sayu dan tubuh yang sudah kembali bersandar pada dinding halte dan sesekali menguap.

"lo yakin pulang naik bus? Ntar kalo nggak dapet duduk lo tambah capek lho ra, pesen taxi aja"

"nggak apa-apa, lo berangkat sana. Nanti telat di omelin manager lagi"

"kalo gue di omelin gue tinggal bilang elo yang minta gue temenin nunggu bus di halte"

"jangan menyalah gunakan hubungan pertemanan ya mbak, emang kita deket?"gurau tara, sukses membuatnya mendapat pukulan ringan dibahunya.

"lo jadinya kapan praktikumnya rie?"

"tiga mingguan lagi sih"

"jauh tempatnya?"

"gue belum cross check lokasi laboratoriumnya ra, surat pengantarnya juga baru turun 2 hari kedepan. Cuma kalau gue liat dari internet kayaknya cukup makan waktu ra" harie menegak soda ditangannya sambil berfikir.

Sedang tara hanya manggut-manggut saja menanggapi cerita harie.

"cuti aja dari caffe, ntar gue yang ngomong sama kak teo.

Lo bisa kerja pas weekend, jangan maksain kerja habis pulang praktikum. Lo bisa sakit karena kecapekan."

"gue juga mikir gitu ra, jarak tempuhnya aja udah makan waktu, gue juga belum tau jam pulang praktikumnya. Nanti kalo gue di ijinin telat terus karyawan yang lain lama-lama pada iri, gue sih yakin nggak bakal dipecat" kata harie percaya diri

ANNOYING,BUT I LOVE..Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora