EMPAT ENAM

91 14 7
                                    

tidak lupa mengingatkan untuk follow dulu sebelum lanjut baca.

jangan lupa votes dan komennya juga ya,

selamat membaca

***


Pagi menjelang, dan harie sudah bangun,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi menjelang, dan harie sudah bangun,

Sedang tara yang memang semalaman tidak bisa tidur segera membantu harie kekamar mandi dan memakan sarapannya.

"keluar yuk? Gue bosen ra" keluh harie

" lo aja bosen apalagi gue? Ayooo..." tara pergi keluar sebentar dan kembali setelah berhasil meminjam kursi roda untuk harie, Akhirnya mereka berjalan-jalan di sekitar taman rumah sakit untuk sekedar mencari udara segar, Tak lama mereka kembali ke kamar rawat dan sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Harie masih ingin duduk dikursi roda sambil melihat pemandangan luar dari jendela kamar rawatnya.

Sedang kan Tara yang kelelahan memilih merebahkan diri pada brankar milik harie sambil memainkan ponselnya. Tanpa sadar gadis itu tertidur pulas dengan ponsel yang tergeletak begitu saja di atas perutnya, harie tersenyum lembut melihat sahabatnya yang sudah terlelap lalu menyelimuti tubuh gadis itu kemudian mendorong kursi rodanya untuk kembali ke dekat jendela.

Sean membuka pintu, pemuda itu datang dengan bungkusan ditangannya dan menggelengkan kepalanya saat melihat tara tertidur di atas brankar dan harie yang notabene adalah pasien justru tengah terduduk dikursi roda.

" apa anak ini lebih merepotkan dari pada pasien?"tanya sean, lalu meletakkan bungkusan ditangannya di atas nakas.

"biarin aja kak, dia baru tidur.

kayaknya ni anak nggak tidur semalaman, lagipula aku udah merasa lebih baik sekarang"jawab harie

" yasudah,,gimana keadaan kamu?

Ada yang dirasa?nyeri? pusing?" tanya sean yang memang datang dengan maksud menjalankan tugas paginya sekaligus mengantar sarapan untuk harie dan tara.

"cuma sedikit nyeri di kaki,tapi jauh lebih baik daripada kemarin" jawab harie apa adanya.

" syukurlah, kamu mungkin sudah bisa pulang setelah dua hari dirawat"kata sean sambil tersenyum.

"benarkah? aahhh,, akan lebih baik lagi kalau aku bisa pulang hari ini juga kak" keluh harie

"kamu masih dalam pantauan harie ,bersabarlah sedikit.

minum obatmu secara teratur, dan jangan coba-coba membuang atau menyembunyikan obat seperti yang sering bocah ini lakukan" jelas sean menunjuk tara yang tengah terlelap dengan dagunya sambil mengusak kepala harie.

ANNOYING,BUT I LOVE..Where stories live. Discover now