EMPAT DUA

88 15 14
                                    


semoga belum bosan ya guys..

mari kita lanjut,,

jangan lupa buat follow, vote dan komen ya.

***


Sean sedang mengobrol dengan dokter karin setelah mengisi seminar kesehatan yang diadakan rumah sakit dan dihadiri oleh calon dokter muda dari salah satu universitas ternama ibu kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean sedang mengobrol dengan dokter karin setelah mengisi seminar kesehatan yang diadakan rumah sakit dan dihadiri oleh calon dokter muda dari salah satu universitas ternama ibu kota.

Mereka terlihat akrab dan nyaman saat mengobrol sambil berjalan keluar gedung aula, dari kejauhan seorang lelaki paruh baya mengamati interaksi mereka dari dalam mobil sambil tersenyum penuh arti.

Pria itu adalah SIMON NARENDRA direktur central Hospital yang tak lain adalah ayah dari dokter karin, melihat interaksi putrinya dengan sean, juga berdasarkan pengetahuannya tentang seberapa bagus kinerja dan reputasi sean di rumah sakit membuat simon mempunyai niatan untuk menjodohkan karin dengan sean.

Tanpa membuang waktu, hari itu juga simon langsung memerintah sekertarisnya untuk memanggil sean ke ruangannya.

"dokter sean, anda dipanggil direktur untuk menghadap keruangannya"kata salah seorang staff yang datang ke ruang kerja sean.

"saya? Ada apa ya?" tanya sean

"kurang tau dokter, saya permisi ya" pamit staff itu,

Sean sedikit bingung dengan maksud direktur rumah sakit untuk menemuinya secara pribadi, mengingat segala bentuk kepentingan yang berkaitan dengan pekerjaan biasanya disampaikan dalam rapat atau melalui wakil maupun sekretaris beliau.

Tok..tok..

"permisi,, boleh saya masuk?"sean mengetuk pintu

"masuklah,," sean menunduk sopan sambil tersenyum, dan disambut simon dengan cara yang sama

"silahkan duduk dokter sean!"perintah simon

Dengan ragu sean duduk diseberang meja kerja simon dan berusaha untuk bersikap tenang.

"maaf, ada perlu apa direktur memanggil saya?"tanya sean

"begini, aku tau ini sedikit mengejutkan. Tapi boleh aku bertanya kepada anda sebelumnya dokter sean?"simon bertanya sambil menegakkan punggungnya,

"apa kamu menyukai karin?"tanya simon tanpa basa basi

"tentu, saya menyukai dokter karin. Beliau orang yang sangat baik" jawab sean

"sudah jelas putriku orang yang baik, maksudku apakah kamu menyukainya sebagai seorang perempuan, sebagai lawan jenis?" lagi-lagi simon bertanya tanpa basa basi

ANNOYING,BUT I LOVE..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang