LIMA LIMA

125 14 7
                                    


belum bosen dan ngantuk kan?

yuk lanjut!!

yang belum follow wajib follow dulu ya guys.

happy reading..

***


Tara menghela nafas lega setelah selesai menata makanan dan minuman yang ia bawa di atas tikar yang telah sean gelar pada lahan kosong disekitar danau

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tara menghela nafas lega setelah selesai menata makanan dan minuman yang ia bawa di atas tikar yang telah sean gelar pada lahan kosong disekitar danau.

mereka sudah merencanakkan piknik sejak beberapa minggu lalu dan baru bisa merealisasikanya saat keduanya benar-benar senggang.

"kamu yang menyiapkan ini semua sendiri?" sean menelisik makanan yang baru saja tara susun rapi diatas tikar sambil mengamit satu potong eggroll.

"iya donk, gimana? Enak kan?" tara tersenyum bangga sambil menuang jus jeruk kedalam gelas dan menyodorkannya pada sean

"enak,,"sean kini mengamit satu potong sushi berisi sayuran buatan tara

"kamu nggak capek bikin ini semua?

Biasanya kamu nggak mau repot, dan pasti udah berhenti di setiap stand foodcourt yang ada disana"

Sean menunjuk ke area luas yang memang dikhususkan untuk para pedagang.

Tara melirik sinis kearah sean.."kakak nggak suka?"

"suka, enak banget kok semuanya.

Nggak biasanya aja kamu mau repot begini ra" sean sedikit kelabakan, karena sejak menjemput tara dari rumah, tara sudah beberapa kali ngambek dan salah paham dengan reaksi yang sean berikan atas tindakan dan ucapan tara.

"kalo suka kenapa malah nyuruh beli di foodcourt?

Yaudah deh ini diberesin aja " tara menutup beberapa kotak makan sambil bergumam tidak jelas dengan wajah ditekuk

"nggak nyuruh ra, kan Cuma nanya.

Sini aku mau makan lagi, kok malah ditutup?"kata sean lembut lalu mengambil kotak makan ditangan tara.

"ngapain nanya gitu kalo udah aku bawain makanan sebanyak ini?

Kakak nggak tau apa aku udah belain bangun pagi-pagi banget buat bikin ini semua?
tapi kakak malah nggak menghargai"gerutu tara menyebikkan bibirnya.

Sean tersenyum lembut dan mencolek dagu tara dengan telunjuknya "bagian mana yang tidak menghargai?

lihat, bahkan daritadi aku sudah makan berapa banyak?

Kamu tenang saja, aku akan menghabiskan semuanya."

Sean sudah memakan 3 potong sushi dan meminum jus jeruk yang tara siapkan, meskipun hal itu belum juga mengembalikkan senyuman tara.

ANNOYING,BUT I LOVE..Where stories live. Discover now