BONUS CHAPTERS

191 14 17
                                    


Last ya readers..!!

happy reading

***


(cover awal, tapi nggak jadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(cover awal, tapi nggak jadi. hehehe..)


Di bawah sebuah pohon rindang pinggir jalan, samping tukang cilok cimahi.

Seorang gadis tengah duduk pada trotoar di belakang sebuah motor sport yang terparkir sambil memakan permen karet, gadis itu sesekali menggelembungkan dan meletuskan permen karet dimulutnya.

Gadis itu tampak cuek memainkan ponsel sambil terus menggerakkan bibirnya untuk mengunyah permen karet dimulutnya.

Tak jauh dari tempat gadis itu berada, seorang pemuda dengan motor klasik berwarna hitam melaju dengan kecepatan sedang dan berhenti tepat didepan gerobak cilok disampingnya.

"mang, bikinin cebanan 5 bungkus ya" kata pemuda itu

"pedes te' kang?" tanya pedagang itu.

"pisahin aja sausnya mang" jawab pemuda itu.

Saat menunggu penjual menyiapkan pesanannya pemuda itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan matanya tak sengaja bertabrakan dengan gadis yang duduk di trotoar jalan yang sepertinya sedari tadi memandangnya.

Tidak mau terlalu percaya diri, pemuda itu mengalihkan kembali pandangannya pada pedagang cilok didepannya.

"makasih mang" kata pemuda itu setelah membayar dan menerima pesanannya, lalu melajukkan motornya kembali.

Dalam perjalanannya pemuda itu mengernyit saat menyadari motor yang sempat dia lihat didekat pedagang cilok tadi mengikutinya dari kaca spion.

"nggak lah, paling searah" monolognya

Namun siapa disangka motor itu juga berhenti saat pemuda itu menghentikan motornya didepan stand bobaa didepan minimarket.

Lagi-lagi pemuda itu mengernyit, tapi tetap berusaha tidak berfikir macam-macam dan kembali melajukan kendaraannya setelah selesai membeli minuman.

"wah, kalo begini udah bukan searah lagi namanya tapi menguntit" gumam pemuda itu, yang kini mulai bersiap melajukan kendaraannya lebih cepat dari sebelumnya.

Pemuda itu sengaja melewati gang dan jalanan sempit untuk mengelabuhi si penguntit dan dengan sengaja menggiringnya ke sebuah jalanan sepi didekat sebuah bengkel dan menghentikan motornya.

Pemuda itu turun dari motor dan melangkah berani menuju kearah pengendara motor sport yang juga berhenti tak jauh dari tempatnya berdiri.

"lo mau apa ngikutin gue..?" kata pemuda itu sambil bersedekap dada.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 07, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ANNOYING,BUT I LOVE..Where stories live. Discover now