LIMA DELAPAN

113 12 0
                                    


Tidak lupa untuk selalu mengingatkan.

follow dulu sebelum lanjut baca ya,,

oke,,,!!!

selamat membaca..

****


"lo nyampe mana sih? Buruan, gue udah didepan rumah nih"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"lo nyampe mana sih? Buruan, gue udah didepan rumah nih"

"iya ntar gue kesana, gue ke bengkel dulu ada yang mau setor ban luar"

"ck,,yauda buruan, begitu kelar langsung kesini lo ya"

"iya bawel, yaudah bye"

Tara mengakhiri panggilannya dengan raka dan memasukkan ponselnya kedalam saku jaket.

Gadis itu membuka pintu dengan kunci yang menyatu dengan kunci mobilnya, dan dengan santai melangkah masuk dan menutup pintu kembali setelah meletakkan kardus besar berisi komik-komik koleksinya.

Dan hal pertama yang gadis itu lihat adalah sebuah bingkai foto besar bergambar seorang pria paruh baya yang masih terlihat gagah dan tampan dengan stelan seragam pegawai negeri tengah tersenyum, Senyum yang seolah menyapa kehadiran tara setiap mendatangi rumah itu.

Gadis itu melangkah dan berhenti tepat didepan bingkai foto itu.

" hai ayah,,tara pulang" sapa nya ceria, meski dia tau kegiatannya terlihat konyol tapi tara tetap melakukannya setiap datang ke rumah itu.

Tara berjalan menaiki tangga dengan membopong kardus besar dalam pelukkannya dan langsung masuk kedalam sebuah kamar, kamar yang didesain khusus oleh permana untuk menyimpan koleksi komik milik tara.

Gadis itu kini disibukkan dengan menata komik-komik yang dia bawa ke atas rak yang masih kosong dan tanpa sengaja menjatuhkan sesuatu dari atas rak buku.

Tara mengernyit, dan meraih benda jatuh itu yang ternyata sebuah album kecil berwarna hitam.

Gadis itu tertegun sejenak saat lagi-lagi tidak sengaja menjatuhkan sesuatu dari dalam album itu, diraih dan dipandanginya benda itu dengan tatapan sendu, lalu senyuman getir.

Selembar foto lama, Foto yang seolah membawa kembali kenangan dan sepotong pelajaran hidup yang tara dapatkan dimasa lalu.

Bersama pemilik rumah itu yang telah lama pergi.

Perlahan potongan-potongan ingatan bersama permana seakan berputar dikepala tara dan mengajaknya kembali bernostalgia ke masa itu.


Flashback<<<

" ayaah,,,rakaa,,," teriak tara saat memasuki rumah permana

"ck,,pada kemana sih?

ANNOYING,BUT I LOVE..Where stories live. Discover now