TIGA BELAS

108 16 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tara baru saja mengambil pengumuman hasil nilai ujian akhir semester, menurutnya nilainya tidak terlalu mengecewakan. tapi gadis itu sedikit khawatir dengan beberapa mata kuliah yang nilainya sedikit lebih rendah dari yang lain, parahnya mata kuliah itu termasuk mata kuliah penting dalam jurusan fashion.

Tara terduduk seorang diri di taman kampus dengan tatapan kosong. Membayangkan wajah marah ibunya juga berbagai kalimat yang mungkin akan ibunya katakan padanya saat membaca hasil nilai ujiannya itu.

Gadis itu mendengus kasar lalu merebahkan diri dibangku semen dengan kaki yang dia biarkan tetap menyentuh tanah dan menutup matanya dengan sebelah lengannya.

Kemudian bersenandung lirih..

I'm the first to say that i'm not perfect

And you're the first to say you want the best thing.

But now i know a perfect way to let you go

give my last hello, Hope it's worth it,

Here's your perfect..

Tara menghentikan senandungnya, merasa lirik lagu yang dia nyanyikan kurang pas dengan situasinya saat ini, lalu menyenandungkan lagu lain yang terlintas dikepalanya.

Here's to the ones that we got
Cheers to the wish you were here, but you're not
'Cause the drinks bring back all the memories
Of everything we've been through
Toast to the ones here today
Toast to the ones that we lost on the way
'Cause the drinks bring back all the memories
And the memories bring back, memories bring back you

Suara petikan gitar yang dimainkan secara akustik tiba-tiba terdengar, nadanya selaras. Seolah tengah mengiringi nyanyian tara.

Seketika tara membuka mata dan mendudukan dirinya.

Dan mendapati seorang gama duduk dibawah pohon tak jauh dari tempat tara duduk tengah memainkan gitar ditangannya sembari menyeringai kecil kearahnya, tara melirik sekilas lalu memilih berdiri dan segera pergi dari sana.

"hei.."tara menghentikan langkahnya dan menoleh, gama melambai untuk meminta tara mendekat.

Tara sempat bingung namun kemudian menurut dan berjalan mendekati gama.

Gama menarik lengan tara untuk duduk di sampingnya.

"oke kalau lo nggak mau masuk klub musik, tapi lo harus duet sama gue sekarang" perintah gama seenaknya

"dihh.. apaan sih kak?"

"kalau nggak mau gue bakal cari seribu cara biar lo bisa gabung ke klub"ancam gama dengan nada datar

"ck,,maksa banget siih? Emang kenapa harus gue kak? Gue liat anggota lain juga oke-oke semua , lebih bagus malah dari gue"

"gue maunya elo, jadi mau gabung klub musik atau duet sama gue sekarang?"

ANNOYING,BUT I LOVE..Where stories live. Discover now