Ini sequel ketiga..
Kisah ini akan tetap berkesinambungan dengan cerita di karya-karya aku sebelumnya guys..
Jd keep stay buat pembaca lama aku dan selamat datang buat pembaca baru karya-karya ku, jangan lupa baca karya ku yang lain.
Semoga ngga...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari-hari berlalu,
Hari itu tara berniat mengunjungi harie di laboratorium tempatnya menjalankan kuliah praktikum, sudah hampir satu bulan terakhir mereka tidak bertemu dan hanya saling bertukar kabar melalui panggilan suara maupun video.
Alih-alih berakhir bertemu dan melepas rindu dengan sahabat Harie, Gadis itu justru mendapati kenyataan mengejutkan yang sempat membuatnya kesal setengah mati kepada harie, karena sudah tega berbohong kepadanya.
Sejak menjalani praktikum, Harie mengaku tinggal di tempat teman fakultasnya sementara waktu, sehingga dia tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk bolak-balik ke kostnya, tara sempat merasa lega akan hal itu.
Tapi melihat kebohongan harie membuatnya kesal bukan main, padahal tara sudah rela meminjamkan motor kesayangannya untuk harie pakai selama menjalankan praktikum , hingga membuatnya harus menaiki kendaraan umum atau terjebak kemacetan panjang saat membawa mobilnya.
Sebenarnya tara bukan tipe sahabat yang terlalu mencampuri urusan pribadi sahabatnya, Hanya saja dia merasa memiliki tanggung jawab terhadap harie karena gadis itu hanya memiliki dirinya sebagai orang yang selalu bisa dia andalkan saat berada jauh dari tempat tinggalnya.
Pertama, Harie berbohong kepada tara tentang tinggal ditempat teman fakultasnya, padahal gadis itu ternyata tinggal ditempat seorang pria muda beranak satu dan itu sudah berlangsung sejak pertama kali dia menjalani praktikum. yang artinya harie sudah membohongi tara selama hampir satu bulan lamanya..
Kedua, harie tidak mengatakan pada tara kalau dia memutuskan untuk cuti total dari pekerjaannya di caffe dan bekerja pada pria itu sebagai pengasuh anaknya yang berusia 6 tahun karena suatu insiden yang membuat pria itu mempunyai alasan untuk mengikat harie dengan pekerjaan itu.
Meski harie sudah menjelaskan bagaimana mereka bertemu dan alasan apa yang membuatnya terpaksa bekerja dan tinggal bersama pria itu, tara masih sedikit kesal dan tak langsung menerima begitu saja alasan yang harie berikan.
Sehingga ke esokan harinya, tara meminta harie untuk mempertemukan dirinya dengan pria yang kini mempekerjakan harie.
Dan berakhirlah Mereka bertiga yang kini duduk satu meja di sebuah restoran jepang, harie duduk bersisian dengan pria itu sedang tara duduk di seberangnya dengan punggung yang bersandar dan tangan yang terlipat didepan dada,
