14

2.2K 195 3
                                    

Pencarian

*

"Kak Olla? Hai," sapa Azizi sembari menepuk pundak Olla dari belakang. Sang empu menoleh, menatap Azizi sambil tersenyum kaget. "Loh, Zee? Hai, apa kabar?"

"Kabar baik, kakak ngapain?" Tanya Azizi sambil mengedarkan netra nya, mencari tahu kegiatan apa yang sedang Olla lakukan di pasar ikan. "Biasalah," tukas Olla, matanya melirik pada tas hitam yang ia bawa di tangan kanan, membuat Azizi mengangguk-angguk.

"Lo ngapain disini? Beli ikan?" Tanya Olla. Azizi terkekeh sambil mengangguk lagi. "Iya, Bu Boss mau ngajak bakar ikan malam ini, mumpung pada pulang semua ntar ke markas," jawab Azizi sembari mengangkat plastik berisi ikan. "Kakak kalo udah selesai tugas, datang aja ke markas. Kita bakar bareng-bareng," ajaknya.

Olla mengangguk. "Iya deh, ntar gue ajak Freya sama Fiony kalo udah selesai."

"Loh, Cepio disini juga?"

"Iya, sekalian ke makam si Jessi kemarin," urai Olla. "Lo udah ke makam Jessi? Minggu ini dia ulang tahun, loh."

Azizi mengangguk kecil. "Udah duluan gue sama Atin sama si Adel."

"Ohh, yaudah, gue lanjut mengintai lagi ye. Takut ilang tu orang." Olla mengangkat tasnya, lalu berjalan meninggalkan Azizi.

"Kasih hajar mereka, Chef ku," seru Azizi sembari tertawa.

-

"Beneran ga ada informasi detail soal dia?!"

Chika mengangguk menjawab pertanyaan Fiony yang sedang mengacak-acak rambutnya. "Hanya ini infomasi pribadi tentang dia, selebihnya masih berada di luar jangkauan kami."

"Alamat?"

"Perumahan X."

"Nama panjang? Usia? Riwayat pendidikan?"

"Faradisha Flora Rinaldi, usia 17 tahun, saat ini menempuh pendidikan di SMA Jerenity."

Fiony membulatkan matanya. "Rinaldi?" Tanyanya sembari mengorek telinganya, takut salah mendengar atas informasi yang baru di sampaikan Chika. "Dia anak keluarga Rinaldi?" Beo nya lagi.

Chika mengangguk. "Anak tunggal keluarga Rinaldi, pemilik yayasan SMA Jerenity."

"Ada yang lain?"

"Flora berteman baik dengan dua anak menteri Ragustiro, Marsha dan Ashel—"

"Tunggu," sanggah Fiony menghentikan Chika melanjutkan kalimatnya. "Dua? Ragustiro bukannya cuma punya satu anak?"

Chika menggeleng lalu mengeluarkan sebuah kertas dokumen dari laci meja kerjanya. "Ari Widodo Ragustiro, memilki dua putri yang berasal dari istri yang berbeda. Marshalina Putri Ragustiro dan Ashelina Putri Ragustiro," urai Chika lalu menyerahkan kertas dokumen itu.

"Asli, nih?"

"Asli."

Fiony mengangguk-angguk lalu membaca dokumen itu dengan seksama. Sesekali ia menarik napas karena infomasi yang tak pernah ia ketahui tentang keluarga itu, berada tertulis dalam dokumen itu.

PENGASUHWhere stories live. Discover now