19

1.8K 173 21
                                    

Pergerakan

*

"Kak, Stop!"

Dengan penuh tenaga, Sello mencoba menghentikan kakaknya yang seperti sedang kesurupan. Perempuan itu terus membanting barang-barangnya yang ada di kamar, membuat kekacauan hingga terdengar ke seluruh markas.

Olla dan Freya yang masih berada di sana, di buat kaget dengan tingkah Kathrina yang tiba-tiba murka seperti itu. Segala macam benda, Kathrina banting hingga pecah dan rusak.

"Tin, lo kenapa?!" Sergah Olla ikut mencoba menghentikan aksi Kathrina. "Woy, sadar woy!" Pekik Olla lagi.

Kathrina seakan tuli dan buta, perempuan itu tetap melanjutkan perbuatannya, membanting dan menghancurkan barang-barang yang ada di kamar. Tak terkecuali pun, terkadang ia menghempas Sello dan Olla yang mencoba memegang untuk menahan tubuhnya.

Tak lama, Gracia datang karena mendengar keributan itu dari ruangannya. Perempuan itu membelalakkan matanya, terkejut melihat kekacauan yang ada di kamar Kathrina.

"Apa-apaan ini?!" Sembur Gracia sembari masuk ke dalam kamar Kathrina. Sello dan Olla melepaskan genggaman mereka dari Kathrina, menyerahkan gadis itu pada Gracia yang sudah siap menghadapinya.

"Atin kenapa?"

Sello, Olla dan Freya kompak menaikkan kedua bahu mereka, tak tahu ada apa dengan saudari mereka yang tiba-tiba mengamuk dan membanting barang di kamar.

Gracia menghela napasnya dan mengibaskan tangan, menyuruh ketiga anaknya itu untuk keluar dan meninggalkan ia bersama dengan Kathrina yang masih mengamuk membanting barang.

"Atin kesurupan kayaknya," celetuk Freya sembari mendudukkan dirinya di atas sofa ruang tengah.

"Lo kata ini di Asrama Agenata apa, pake acara kesurupan segala," sergah Olla tak yakin kalau Kathrina sedang kesurupan. Ia berasumsi, ada penyebab lain yang membuat gadis itu tantrum hingga marah-marah tidak jelas seperti itu.

Dan faktanya, ini bukan pertama kali Kathrina berlaku seperti itu.

Sello ikut duduk di sebelah kakak-kakak seniornya, ikut berpikir ada apa yang terjadi dengan Kathrina. "Mungkin ada hubungannya sama cewe dia, kak."

Olla dan Freya saling memandang, berpikir kalau apa yang di ucapkan oleh Sello itu bisa jadi benar adanya.

"Cewe Atin sape, Sel?" Tanya Olla sembari menompang kepalanya dengan tangan.

"Kalau ga salah Brigitta Samuel."

Sekali lagi Olla dan Freya saling memandang, tak percaya dengan Sello yang mengatakan kalau pacar Kathrina adalah seorang anak tunggal keluarga Samuel.

"Yang bener lo, Sel?"

"Brigitta yang itu, kan?!" Freya membeo, masih tak menyangka dengan apa yang ia dengar. Sello jelas mengerutkan keningnya, heran dengan reaksi kedua kakak seniornya ini. Bukankah wajar, jika seorang dari mereka memiliki pacar dari keluarga ternama.

Tak jarang orang-orang yang Sello kenal juga berpacaran dengan anak dari kliennya sendiri. Bahkan, Azizi berpacaran dengan anak seorang menteri sekarang. Menurut Sello, reaksi Olla dan Freya itu terlalu berlebihan.

PENGASUHWhere stories live. Discover now