1. Ketua Ravispa

1.5M 90.7K 20.7K
                                    

FRENSHIP - Run Wild

Kejora baru saja masuk ke dalam sekolah. Cewek berambut panjang yang diurai hingga sepunggung itu menyelipkan sejumput rambutnya ke belakang daun telinga. Ketika cewek berseragam sekolah berbalut cardigan hitam itu melewati pos satpam, sebuah mobil Jazz putih pun melintas di sampingnya yang membuat cewek itu menoleh dan tau ketiga orang yang ada di dalam mobil itu. Ketiganya pun juga memperhatikannya balik.

"Kejora!"

Febbi buru-buru turun dari mobilnya setelah memarkirkan kendaraan beroda empat itu di sebuah lapangan, tempat di mana biasanya murid-murid menaruh kendaraan pribadi mereka. Jihan pun akhirnya keluar diikuti Lala yang baru saja menutup pintu mobil.

"Tumben kalian dateng pagi," kata Kejora ketika ketiganya sudah berada di hadapannya. "Biasanya juga mepet sama bel sekolah."

"Nih si Febbi biasanya lama jemput kita," kata Lala.

"Udah syukur dijemput," cibir Febbi.

"Eh sekarang ada PR ya? Gila gue sama sekali gak belajar kemarin malem. Ketiduran."

"Bukannya lo kemarin nge-post foto di IG?"

"Iya itu sebelumnya La. Trus gue main HP and ketiduran."

"Padahal kemarin grup chat kelas rame bahas PR. Gue mah maen," ucap Febbi. "Sekarang ulangan Fisika juga kan?"

"Ah masa Feb?!" seru Jihan tiba-tiba. "Duh! Mampus gue belum belajar."

"Gak usah lebay gitu kali reaksi lo," kata Lala. "Lagian paling juga nanti satu kelas remed."

"Iya juga sih," kata Jihan. Palingan juga satu kelas nyontek ke satu sumber di kelas. "Habisnya tuh guru ngeselin. Udah suaranya kecil. Pas ngejelasinnya bikin ngantuk. Satu pun gak ada yang masuk ke otak gue."

Febbi mengeluarkan sesuatu di saku seragam sekolahnya. Sebuah kertas yang tampak terlipat-lipat rapi. "Kalau gue punya ini," katanya membuat Jihan langsung merebut contekan yang dipegang Febbi tadi.

"Eh tai lo ya. Buat contekan gak bagi-bagi," kata Jihan sementara Febbi berusaha merebutnya kembali tetapi Jihan tetap bisa mempertahankan contekan yang ia pegang.

"Woy balikin!"

"Ntarrr," kata Jihan sambil mengeluarkan ponselnya yang ada di kantung rok. "Gue mau foto dulu."

"Eh gila gue buatnya sampe tengah malem tuh! Enak aja main foto-foto. Sampe gempor nih tangan gue nulisnya."

"Bagi-bagi napa sih sama temen. Pelit amat lo."

Lala memutar kedua bola matanya. "Salah sendiri pamer ke Jihan."

"Lo gak kapok apa Feb dimarah sama guru gara-gara bikin ceplekan?" tanya Kejora. "Dulu aja pas kita ulangan HP lo disita kan gara-gara ketauan nge-search di Google?"

"Itukan dulu. Gue belum pinter buat nyembunyiin contekan."

"Ya udah. Yang penting gue udah ngasi tau."

"IH HAN!"

"Bentar, nanggung nih fotonya goyang!"

"Goyang-goyang mbahmu!"

"Lagi dikit nih. Burem tau."

"Elah lama lo tai!"

"Udah sih woles."

"Cepet balikin!"

"Ntar dulu. Ish."

"HAN!"

"Iya-iya bawel amat sih lo. Nih."

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang