16. JAKET JEANS BERLAMBANG BINTANG (2)

680K 46.5K 18.4K
                                    

Poppi Pertiwi Update Lagi💖💖 Gimana Udah Kepo Sama Lanjutannyaa?

1 Emoji Yang Mewakilimu Perasaanmu Saat Ini?

Jam Berapa Kamu Baca Updatean Cerita Ini?

[Biar Kamu Readers Aktif & Terlihat] Coba Sebut Siapa Aja / Nama / Username Mana Aja Yang Baca Part Ini?❤️❤️

[Biar Kamu Readers Aktif & Terlihat] Coba Sebut Siapa Aja / Nama / Username Mana Aja Yang Baca Part Ini?❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Are You Ready Untuk Mengisi Tiap Paragraf & In-Linenya Dengan Komentarmu?

16. JAKET JEANS BERLAMBANG BINTANG (2)

Di sepanjang koridor, Kejora berjalan dengan pikiran yang tak menentu. Sebentar-sebentar ia teringat dengan perkataan Galaksi. Sebentar-sebentarnya lagi, ia memikirkan bagaimana reaksi teman-temannya nanti kalau tahu ia membawa jaket milik cowok itu ke kelas. Sejak bersekolah di SMA Ganesha, Kejora sering melihat Galaksi menggunakan jaket ini. Sebelum ia gabung dengan Ravispa, jaket inilah yang selalu dilihat Kejora ketika Galaksi datang ke sekolah atau keluar kelas.

Kalau Robert mengincarnya, berarti seharusnya Galaksi tidak memberi jaket ini padanya. Itu sama saja memancing cowok itu agar semakin gencar bukan? Tapi balik lagi ke topik. Sebenarnya Kejora hanya bingung kenapa cowok itu memberikannya jaket jeans abu-abu muda ini.

Kejora sampai di kelasnya. Untungnya belum ada guru. Tapi Lutfi dan Baret langsung memandang Kejora lalu turun pada jaket yang sedang dia pegang. Bukan kedua laki-laki itu saja. Tapi teman-temannya pun begitu. Kejora sendiri pun dapat melihat tanda tanya di atas kepala Jihan, Lala, dan Febbi. Sebagian dari teman-temannya pasti ada yang langsung berspekulasi sendiri dan menebak-nebak apa yang terjadi. Kebiasaan manusia yang tidak akan pernah hilang memang seperti itu; menebak-nebak tanpa mencari tahu terlebih dahulu.

"Ra, bukannya itu jaket Galaksi?" tanya Lutfi.

"Kok bisa di lo?"

Baret manggut-manggut, pertanyaan Lutfi sama dengan pertanyaan yang ingin ia ajukan. Tetapi Kejora tidak menjawab. Dia malah duduk di tempatnya, menaruh jaket Galaksi secara asal di kolong bangku karena sukses membuat teman-temannya kepo setengah mati.

Mungkin kalau Mona dan Wenda, dua cewek yang suka sama Galaksi. Mereka pasti akan senang diberikan pertanyaan seperti itu dan mereka juga akan menjawabnya dengan perasaan menggebu-gebu. Tapi ini Kejora. Dan dia tidak seperti itu.

"Ra, lo gak kenapa?"

Kejora menggeleng. "Gak kenapa kok, Han."

"Ra. Emang lo habis dari mana sama Galaksi?" tanya Lala namun Kejora memilih tidak menjawab.

"Udah. Jangan ditanya dulu," bisik Febbi padanya. Lala pun akhirnya mengerti dan tidak bertanya pada Kejora; membiarkan cewek itu terombang-ambing dengan pikirannya.

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang