27. KENAPA BISA SUKA? [REPOST]

423K 27.7K 5.1K
                                    

ABSEN DULU SINI YANG BACA PAKE EMOT [😍]

ABSEN DULU SINI YANG BACA PAKE EMOT [😍]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

27. Kenapa Bisa Suka?

"Lagi mikirin siapa?" Galaksi datang. Kejora membuang muka ke lantai dan berdiri. Dia tadi sedang duduk untuk menunggu cowok ini. Percuma saja kalau dia pergi atau mengganti pakaian untuk latihan. Cowok ini pasti akan mengejarnya. Kejora tidak akan lepas selama Galaksi belum mendapat jawaban yang ia inginkan. Beruntung Kejora kalau Galaksi bisa menunggu. Cowok itu sendiri yang bilang kalau dia tidak akan memaksa.

"Masih marah ya karena undangan itu?"

Melihat wajah lesu Kejora membuat Galaksi tak sampai hati. "Lo mau latihan?"

"Kalau gitu lo latihan aja dulu. Gue tungguin. Gue tunggu di warjok aja kali ya?"

"Beneran nih?" ada semangat di suaranya dan itu bisa membuat Galaksi ikut senang. "Kok tumben lo baik?"

"Gue emang baik," kata Galaksi. "Ya udah cepet sana lo ganti baju terus ke lapangan. Sebelum gue berubah pikiran. Di lapangan udah rame."

Kejora tahu di lapangan sudah ramai makanya ia tidak berani lewat dekat-dekat sana.

"Jam berapa pulangnya?"

"Jam 4 aja udah selesai."

"Oke kalau gitu sampe ketemu jam 4. Temen-temen gue juga rame di warjok." Galaksi menyisir rambutnya dengan tangan. Cowok berbadan besar yang tinggi di depannya ini memang kalau diperhatikan sangat menarik. Dari wajah dan juga tinggi badan. Cuman cewek kelainan yang tak menganggap Galaksi ganteng.

"Ngapain bengong?"

"Gal?" panggil Kejora membuat Galaksi mengangkat satu garis alisnya. Menunggu perempuan ini menyampaikan sesuatu padanya. "Masih banyak cewek yang suka sama lo. Kenapa lo nyarinya gue?" tanya Kejora. Besar keingin tahuannya untuk hal tersebut.

Galaksi menarik senyum kecil. "Cuman nanya gitu doang lo diem terus?"

"Jawab Gal."

"Iya-iya gue jawab," ujar Galaksi. "Karena cuman lo yang gue kejar malah lari." Galaksi mengatakan hal yang sebenarnya. "Karena cuman lo yang terus ngasi tau gue meskipun gue sering berantem di sana sini. Cuman lo yang gue cari tapi selalu aja mukanya kaya gini."

Galaksi mengulurkan tangan. Mencapit kedua pipi Kejora dengan ibu jari dan keempat jarinya yang lain sehingga bibir Kejora terbelah atas bawah. Lucu.

"Apaan sih Gal." Kejora menepis tangan Galaksi dan menjauhkan diri darinya karena merasa ada yang menggelitik perut. Wajahnya merona. Galaksi emang nggak tanggung-tanggung apalagi urusannya kalau begini.

Sebagai gantinya. Cowok itu menggenggam tangan Kejora. Tidak kuat namun sanggup membuat Kejora susah bernapas. Kehangatan menjalar di telapak tangan keduanya. Sebelumnya Kejora tidak pernah begini. Jadi ini yang pertama dan selalu Galaksi orangnya.

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang