Puisi: Untuk sang Rembulan yang Rindu pada Awan

203 5 0
                                    

Malam ini kau hadir, kembali menyapa.
Kita habiskan waktu 'tuk membahas banyak hal
Saling mempertahankan argumen, berusaha menyatukan pendapat,
Tanpa peduli akan status yang masih temaram.

Malam ini kau hadir, kembali berusaha menerangi malam yang gelap, hiburkan hati yang berduka
Pada jarak dan keyakinan yang memisahkan.
Namun malam ini, kau dapati aku menjadi sosok yang baru.

Dingin dan kaku.

Kota Hujan, duapuluhtiga minggu yang lalu

Antologi Cerpen Dan PuisiWhere stories live. Discover now