Puisi: Cinta Semu

128 4 0
                                    

Sekiranya hangat mendekapmu erat.
Di tengah dinginnya hujan,
Di bawah redupnya rembulan,
Bersama potongan asa yang siap untuk dibakar.

"Pergilah! Pergi!!" seruan itu semakin menakutkan.
"Enyah!! Hilang sudah!!" bayang wajahnya semakin menyiksa.

Penghujung tahun pun semakin dekat,
Munculkan setitik celah untuk harapan
Pada malam tak berbintang,
Semoga Januari hatimu tak patah lagi,

Pada cinta yang semu, berbatas obsesi semata.

Kota Hujan, 10 November 20-sekian

Antologi Cerpen Dan PuisiNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ